Lizzy terhenyak mendapatkan tamparan yang begitu mendadak. Dia menoleh, melihat Lisa dengan pandangan mata tajam. "Ke-kenapa kau menamparku?" tanya Lizzy dengan raut wajah terkejut.
"Kau memang bodoh atau berlagak pilon?! Lizzy, aku sama sekali tak menyangka kau bisa merahasiakan tentang pembalasan dendammu kepada Saga dariku. Atas dasar apa kau punya pemikiran seperti itu hah? Aku tak pernah sekali pun memintamu melakukannya!" hardikan Lisa begitu keras sehingga beberapa tetangga Lizzy tampak keluar untuk melihat apa yang terjadi.
"Jika saja kau mau jujur dan mengatakannya aku tak akan marah tetapi ini kau melakukan hal yang bodoh tanpa memberitahukannya padaku! Apa kau tahu karena kau Ibu sedang menangis sekarang di rumah, itu semua karena kau!" Lizzy bergeming, tak membalas.