Bab 92 | Dua Hati
"Aku mauu naik itu!!" seru Erely pada Alta sambil menunjuk Turangga Rangga, wahana di Dufan yang letakknya dekat pintu masuk.
Alta menuruti permintaan gadis itu. Hari sudah malam. Mulai dari wahana kora-kora, ontang anting, halilintar, istanana boneka, tornado, bianglala, semua sudah mereka coba. Alta sampai sedikit mual. Untungnya tidak sampai muntah. Karena ini pertama kali ia naik wahana yang mampu mengobok - obok isi perutnya. Kalau Erelyn sih masih oke - oke aja. Masih nyengir lebar dan begitu bersemangat.
Berhubung hari ini weekend dan jarang - jarang sekali mereka mempunyai waktu untuk bersama jadi Alta menuruti permintaan Erelyn untuk keliling Jakarta. Gadis itu kelihatan exited banget karena ini kali pertama ia kesini. Makanya, hampir semua wahana mau dicoba.
"Suka?" tanya Alta saat mereka sudah duduk di atas miniatur kuda putih yang mulai berputar.