"Besok jangan lupa latihan, Lan," ujar Lukas begitu ia hendak meninggalkan rumah Aslan.
Aslan menganggukkan kepalanya. "Iya, Lukas. Besok gue bakal latihan. Lu tenang aja."
"Pokoknya jangan aneh-aneh lagi, Lan. Please," pinta Lukas. Ia menatap Aslan dengan tatapan setengah memohon.
Aslan tertawa pelan melihat wajah memelas Lukas. Ia kemudian menepuk-nepuk bahu Aslan sembari menganggukkan kepalanya. "Kalo soal itu gue ngga janji."
Lukas langsung memelotot pada Aslan. "Lu mau gue cepat mati apa gimana, sih?"
"Gue mau lu berumur panjang," jawab Aslan.
"Ya kalo begitu, lu jangan bikin gue degdegan terus," ujar Lukas. Ia kemudian mengalihkan perhatiannya pada Levi yang berdiri di belakang Aslan. "Awasin dia. Jangan sampai dia bertindak yang aneh-aneh."
Levi menganggukkan kepalanya. "Gue lagi berencana masang CCTV di kamarnya."
Aslan langsung menatap Levi. "Awas lu kalo sampe berani masang CCTV di kamar gue."
Terima Kasih sudah membaca karya kedua saya, hope you guys enjoy it.
Terus berikan dukungan kalian melalui vote, review dan komentar. Terima kasih ^^