Levi membaca pesan yang baru saja dikirimkan Karina. Ia menghela napas lega karena Karina akhirnya mengatur waktu bagi mereka untuk saling bertukar informasi. Di saat ia sedang mengetikkan pesan balasan untuk Karina, tiba-tiba saja sebuah handuk melayang ke pangkuannya.
Ia langsung terkesiap dan menatap orang yang melemparkan handuk ke arahnya. "Habis makan siang, gue mau lawan lu," ujar Aslan. "Lu kemarin udah bilang mau."
Levi tertawa pelan dan kembali melemparkan handuk yang dilemparkan Aslan padanya. "Oke."
Aslan tersenyum dan memakai handuk yang baru saja dilemparkan Levi untuk menyeka keringatnya. Selanjutnya ia duduk di sebelah Levi sambil meminum air mineralnya.
"Mau makan siang apa, Lev?" tanya Aslan setelah ia selesai meminum air mineralnya. Ia bersandar pada tembok yang ada di belakangnya.
"Terserah An—"
Aslan langsung menyela ucapan Levi. "Stop it, Lev. Udah gue bilang, kita santai aja ngomongnya. Kenapa lu masih pakai Anda terus."
Terima Kasih sudah membaca karya kedua saya, hope you guys enjoy it.
Terus berikan dukungan kalian melalui vote, review dan komentar. Terima kasih ^^