"Gue udah bilang sama lu, jangan bertindak yang aneh-aneh. Harus berapa kali gue ingetin, sebentar lagi lu mau pertandingan," ucap Bang John dengan nada bicara yang tinggi pada Arai.
Arai yang duduk di kursi panjang yang ada di ruang latihan hanya bisa tertunduk mendengar omelan Bang John. Kakinya menghentak-hentak ke lantai. Ia menghela napas panjang dan memberanikan diri untuk menatap mata Bang John.
"Sumpah, Bang. Roy duluan yang provokasi gue. Gue begini karena gue mencoba buat membela diri gue," ujar Arai.
"Ke mana lu semalem? Gue suruh lu turun buat cari makan. Tapi sampe malam gue tungguin lu ngga balik-balik," ujar Bang John.
"Gue makan sama Bang Aslan. Abang tanya aja sendiri ke Bang Aslan," sahut Arai.
"Tapi, abis makan sama Aslan, lu ngga pulang ke sini. Lu kemana?" Bang John kembali bertanya pada Arai sambil sedikit memelotot.
Arai menghela napas panjang. Ia kembali memalingkan wajahnya dan menghindari tatapan Bang John. "Gue mampir ke kostan temen gue."
Terima Kasih sudah membaca karya kedua saya, hope you guys enjoy it.
Terus berikan dukungan kalian melalui vote, review dan komentar. Terima kasih ^^