Bab 268: Renegades 8

Leon dan Nadia sama-sama tertawa sambil menatap satu sama lain. Keduanya sama-sama terengah dalam kenikmatan yang baru saja mereka rasakan.

"Kakiku lemas," ujar Nadia di sela-sela napasnya yang terengah.

"Sama," sahut Leon. "Ternyata sensasinya beda."

Nadia mengangguk setuju. Keisengan Leon membeli satu set alat permainan khusus dewasa ternyata membuat sesi bercinta mereka menjadi lebih bergairah daripada biasanya. Ia bahkan tidak tahu berapa kali ia mengalami orgasme karena kenikmatan yang berbeda dari yang biasanya itu.

"Sekali-kali variasi begini enak juga," ujar Leon.

"Kalo keseringan kitanya juga capek, Le," sahut Nadia.

Leon tertawa menanggapi ucapan Nadia. Ia kemudian menarik selimut yang ada di kakinya untuk menutupi tubuhnya dan tubuh Nadia. Di balik selimut itu, ia memeluk Nadia dari belakang. Ia mengecup lembut bahu Nadia sebelum memejamkan matanya.