Bab 256: Forgotten Memory 4

Karina sedang duduk di ruang tunggu operasi ketika sebuah suara memanggilnya. Suara seorang yang wanita yang terdengar tidak asing di telinganya. Ia pun segera menoleh untuk mencari sumber suara tersebut.

Matanya membulat begitu melihat Ibu dari Aslan dan Leon setengah berlari menghampirinya. "Tante Ayu?"

"Bagaimana keadaannya, Kar?" tanya Ayu begitu ia menghampiri Karina.

Karina menghela napas panjang. Ia menggeleng pelan. "I can't say it. Dia bahkan sampai kejang ketika dibawa di ambulans. He's—" Karina tidak sanggup melanjutkan kata-katanya.

Ayu mendekat dan memeluk Karina. Entah mengapa air mata yang sedari tadi Karina tahan mendadakn tertumpah ketika Ayu memeluknya. Ia memeluk Ayu erat-erat dan menangis dalam pelukannya.

"He'll be fine," ujar Ayu sambil mengelus-elus punggung Karina. Ia membiarkan Karina menangis dalam pelukannya selama beberapa saat.