"Gimana? Masih kuat ngga?" tanya Leon setelah beberapa saat ia berbaring di sebelah Aslan.
Aslan mengangkat jempolnya untuk memberitahukan keadaannya pada Leon. "Fine. Gue masih kuat."
"Tapi suara lu kedengarannya udah lemes," sahut Leon.
"Gue masih kuat, kok. Cuma berasa kaya ngantuk aja. Mungkin gue kecapekan," sahut Aslan. Ia kemudian terdiam. Sedari tadi ia memang tidak merasakan apa-apa. Hanya saja ia merasa tubuhnya menjadi sangat letih hingga ia ingin segera memejamkan matanya.
"Itu namanya lu udah ngga kuat," timpal Leon.
Aslan menanggapi ucapan Leon dengan sebuah gumaman pelan. Leon segera menoleh pada Aslan. Ia berdecak pelan melihat Aslan yang sudah mulai memejamkan matanya.
Leon melirik ponsel Aslan. Waktu pada stopwatch masih terus berjalan. Hampir lima belas menit berlalu dan Aslan sudah terlihat sangat letih. "Matiin aja stopwatch-nya, Lan."
"Gue masih kuat," ujar Aslan dengan matanya sudah hampir terpejam.