"What?" Aslan terperangah mendengar ucapan Karina.
Karina menghela napas panjang. "Yes, I'm starting to like you."
Aslan kehabisan kata-katanya begitu mendengar pengakuan Karina. Ia menatap Karina sembari mengerutkan keningnya. "H— how?"
"I don't know either. Just like you're dropping a coffee on my shirt," jawab Karina. Ia menatap Aslan yang masih menatapnya dengan tatapan tidak percaya. "Tapi, kalau lu merasa ngga nyaman sama pengakuan gue, it's okay. Anggap aja gue ngga pernah ngomong apa-apa." Karina kemudian pergi meninggalkan Aslan yang masih berdiri terpaku di depan toilet pria.
Aslan memandangi Karina yang sudah berjalan menjauh sambil bertanya-tanya di dalam hatinya. "Itu barusan beneran Karina, kan? Itu bukan jelmaan jin atau apa, kan?"
Terima Kasih sudah membaca karya kedua saya, hope you guys enjoy it.
Terus berikan dukungan kalian melalui vote, review dan komentar. Terima kasih ^^