Aslan terdiam cukup lama setelah ia mendengarkan apa yang dikatakan Bang Ole padanya. Ia benar-benar tidak menyangka Bang Ole akan berkata demikian. "Lu ngga lagi sakit keras kan, Bang?"
Seketika Bang Ole terbahak mendengar pertanyaan Aslan. Ia kemudian menepuk punggung Aslan. "Ngaco aja lu. Ya kaga, lah."
"Abis omongan Abang kayak orang yang lagi sakit keras," sahut Aslan.
Bang Ole menghela napas panjang. "Aslan, Aslan. Udah berapa lama sih, lu kenal sama gue? Masa gue ngomong begitu aja lu heran." Ia kemudian geleng-geleng kepala sembari berdecak pelan.
Aslan tertawa canggung sambil menggaruk-garuk kepalanya yang tidak gatal.
"Gue harus kasih tahu John soal ini, ngga?" Tanya Bang Ole.
Aslan mengangguk. "Tapi, gue harap Abang sama Bang John jangan cari gue di kantor sama apartemen. Gue yang bakal nemuin Abang di sini."
Bang Ole terdiam sejenak. "Jadi, yang gue lihat kantor sama apartemen itu beneran lu?"
Terima Kasih sudah membaca karya kedua saya, hope you guys enjoy it.
Terus berikan dukungan kalian melalui vote, review dan komentar. Terima kasih ^^