Bab 4: My Reason with Kim Seokjin
Silaunya cahaya adalah hal pertama kali yang aku lihat.
Aku bangun dari tidurku.Ku lihat jam menunjukkan pukul 07.00 pagi.2 jam lagi menuju jam kuliahku.
Aku seorang mahasiswi yang mendapatkan Beasiswa di Korea Selatan tepatnya di Seoul,tempat dimana banyaknya artis Kpop yang mendunia.
*******************************************
Aku melirik sedikit ponselku yang ternyata sudah banyak panggilan masuk dari sahabatku yang sama-sama mendapatkan Beasiswa di Seoul.
Aku beranjak menuju kamar mandi.
Sekitar 15 menit kemudian aku selesai dan langsung memilih baju apa yang akan aku pakai hari ini.
Aku menuruni anak tangga satu-persatu menuju Ruang Makan yang ada dilantai bawah.
Jika kalian belum tahu aku menginap disebuah rumah milik pamanku selama masa beasiswaku masih ada.
*Tin Tin *
suara mobil yang datang.
Aku cepat-cepat turun setelah mendengar suara mobil.
"Hei wajahmu kusut sekali.cantiknya hilang loh." tanya seorang laki-laki berwajah tampan yang bernama Kim Seokjin.
"apaan sih Oppa." aku segera memalingkan wajahku.
Aku : "ah Seokjin Oppa apa benar Oppa akan meninggalkanku hari ini?." tanyaku dengan nada sedih.
K.Seokjin : "bukan meninggalkanmu tapi aku akan pergi sebentar hanya 2 minggu ke London.Jangan sedih oke."jawabnya sambil mengelus rambutku dengan tangan kirinya.
aku hanya menganggukan kepala meskipun hatiku sangat sedih.
Tak terasa 20 menit aku sudah sampai diKampus.
Sebelum Turun.
Aku : "Oppa nanti aku yang akan mengantarmu ke Bandara oke?tidak ada penolakan.bye Oppa.SARANGHAE."
Kim Seokjin hanya tersenyum sebagai jawabannya.
DiGerbang kampus aku bertemu dengan Shira sahabatku.
Shira : "Hei lo dianter sama seokjin lagi
ya?"
Aku : "iya hehehe"
Shira : "so sweet banget.btw kata lo hari ini dia mau ke London kan?."
Aku : "iya nanti siang.lo mau ikut nganter ke Bandara?."
Shira : "kagak ah.nyamuk dong gue.menganggu kemesraan orang.ya meskipun gue masih jomblo sih tapi gak akan ngerusak kemesraan orang."
Aku : "ya makanya cari dong."
Shira : "au ah.masuk yok"
Kami berdua berjalan memasuki kelas yang bertuliskan 'Kelas Psikologi'.ya kami berdua memang satu jurusan dan satu kelas.
Waktu Istirahat.
setelah memesan makanan.
Shira : "eh kemarin gue denger ada anak nyukai lo.kalo dia nembak lo.lo mau nerima gak?.namannya sih Lee JeonHun klo gk salah"
Aku : "gue?Lee JeonHun?anak nya Lee Saem kan?gak mungkin deh"
Shira : "beneran kemarin gue dari Ruang BK denger gitu."
Aku : "biarin.gue sih juga suka sebenarnya tapi kan....."
ucapanku terpotong karena pesanan makanan kami telah sampai.Kami berdua hanya makan dengan diselimuti keheningan.
Pukul 13.00 waktu Korea Selatan.
di Gerbang Kampus.
Aku : "eh gue duluan ya.udah dijemput nih.bye"
Shira hanya melambaikan tangannya.
Aku meminta supir pamanku untuk pergi ke Bandara Seoul.
15 menit untuk sampai di Bandara.
Sesampainnya disana aku melihat Seokjin Oppa bersama seorang wanita.
Aku tidak tahu siapa wanita itu tapi mereka terlihat akrab bahkan Seokjin Oppa merangkul bahu mwanita tersebut.
Aku : "Oppa.dia siapa?."
K.Seokjin : "ah dia ini ..."
Wanita itu mengulurkan tangannya dan berkata : "kenalkan aku Choi Sin Hye calon istri Kim Seokjin."
Aku terkejut mendengarnya.lalu aku menatap Seokjin Oppa
Aku : "Oppa apa-apaan semua ini?hiks...Oppa ke...na..pa..hiks." aku segera pergi dari Bandara sambil menangis tak pesuli tatapan orang disekitarku.Aku sampai dimobil.
Aku : "pak langsung pulang".suruhku kepada sopirku.
*******************************************
Sedangkan Di Bandara.
K.Seokjin : "aish.lo tuh.awas lo ya sampek gue putus ama kesayangan gue."
C.Sinhye : "hehehe.gue cuma iseng tapi dia saja yang baper."
K.Seokjin : "gini deh kita tukeran.lo kesana sekarang nih pake passport gue.gue pesen pesawat yang VVIP lo.lo tinggal bilang atas nama Kim Seokjin sama nih lo bawa aja sebagai bukti"
C.Sinhye : "oke bos.gitu kek dari kemarin.semangat ya nenangin kesayangan lo itu.sampein Maaf dari gue ya?"
K.Seokjin menganggukan kepala sebagai jawabannya.
C.Sinhye :"ya udah lah gue pamit bosku"
K.Seokjin : "hati-hati lo"
Setelah mengatakan itu Kim Seokjin bergegas menuju rumah Kekasih Kesayangannya.
*******************************************
Di Kamar.
"Hiks..Hikss....Hiks... Oppa jahat Oppa Jahat....hiks....hiks...hiks...." ujarku.
Menangis adalah hal yang paling mujarab untuk meluapkan kekesalan,kesedihan & kekecewaan seseorang.
Aku memejamkan mata karena terlalu capek untuk menangis.Belum 5 menit aku memejamkan mataku suara bel rumahku berbunyi.
Aku terkejut melihat siapa yang datang menambah kekesalan ku saja.
Aku : " Oppa.Kenapa Oppa datang ke sini?bukankah Oppa akan pergi ke London?"
K.Seokjin : "akan Oppa jelaskan semuannya"
Aku : "baiklah Oppa masuklah dulu"
Sebenarnya aku masih kesal dengan Seokjin Oppa tapi mau bagaimana lagi aku terlalu mencintai namja tampan ini.
K.Seokjin : "sebenarnya yang tadi itu sepupuku.dia memang seperti itu.dia tadi meminta maaf karna telah mengisengimu.maafkan dia ya?jika tidak sih tidak apa-apa biarkan saja dia."
Aku : "ya aku mengerti Oppa.Tapi kenapa Oppa tidak ke London penerbangan Oppa sudah 20 menit yang lalu"
K.Seokjin : "itu aku bertukar keberangkatan dengan sepupuku itu.aku akan berangkat lusa"
Aku : "kenapa?"
K.Seokjin : "ya itu karena kamu sayang.Oppa gak tega meninggalkan luka didalam hati orang yang Oppa cintai apalagi akan menjakani LDR.Jadi jangan menangis lagi ya?.Oppa sedih lihat kamu nangis kayak diBandara tadi.Masa Oppa ganteng punya kekasih cengeng,jelek sih."
Aku : "Oppa!"
K.Seokjin : "bercanda sayang.sudahlah kamu terlalu cinta makannya cemburuan.ya kan?"
Aku : "Oppa!"
K.Seokjin : "Iya iya sini deh Oppa bisikin sesuatu."
Aku mendekat ke arah Seokjin Oppa.
~Chup~
Ternyata Seokjin Oppa mencium pipi kananku dan tersenyum dengan wajah tampannya itu.
Kini Wajahku berhadapan dengan wajah tampannya.Aku mencium bibir Seokjin Oppa sekilas.Tapi 1 menit kemudian Seokjin Oppa mencium bibirku lagi dan melumatnya dengan ganas.
Setelah ciuman panas itu kami berdua saling berpelukan sambil mengatakan 'i love you & i love you too'.
Status Power Mingguan
-- Peringkat
Power 
-- Power
stone