Unduh Aplikasi
14.28% Terbangun di dunia fantasi sebagai Monster(Haitus) / Chapter 2: ch 2 : Manusia

Bab 2: ch 2 : Manusia

Ini sudah Lima hari semenjak aku direngkarnasi, dan saat ini aku sudah lumayan kuat, yah~ setidak nya cukup kuat untuk membunuh seekor goblin, aku juga sudah lumayan bisa mengendalikan tubuh ini.

Setelah kuselidiki tempat ini adalah dungeon, terkadang ada manusia, atau monster kuat yg berkeliaran disini, oleh sebab itu aku harus hati-hati agar tidak terlibat oleh mereka.

Lima hari ini aku sudah membunuh beberapa Slime dan goblin dengan berbagai level dan sekarang aku level 11, dan satu lagi yg kusadari adalah ternyata skeleton memang bisa makan, tapi bukan berarti mereka memakan-makanan seperti manusia tetapi mereka memakan inti kristal, saat aku memegang inti Slime saat itu tiba-tiba inti itu terserap olehku, dan rasa lapar ku berkurang, dari situlah aku mengerti.

Saat ini aku sedang berkeliling mencari Slime atau goblin, tapi dengan skill search presence ku aku mendeteksi seorang manusia mendekat, sendirian.

'mungkin ini kesempatanku untuk naik level dengan cepat, lagipula aku ini monster, jadi apa salahnya membunuh manusia, karena kalau tidak kubunuh mereka pasti akan membunuh!'

Aku bersembunyi dibalik dinding sambil memperhatikan manusia itu, dari tampangnya dia mungkin seumuran dengan ku dimasa lalu, dan apalagi dia memiliki wajah yg tampan dengan rambut merah tapi tampak arogan, itu membuat ku bersemangat untuk membunuhnya.

"Siapa disana??!"

'oooooh!?... Sepertinya dia sudah menyadari ku!'

"Keluar kau!!"

Aku memutuskan keluar dari tempat persembunyianku dan mendekat padanya.

"Aapa?, Ternyata hanya skeleton,..huh~.. pantas saja dungeon ini disebut dungeon rendahan, monsternya saja lemah!!"

'cih... Dia meremehkanku!!'

Akan kubunuh dia, karena meremehkanku.

Aku berjalan kearahnya sambil menodongkan pedangku, sebenarnya aku ingin berlari tapi sangat sulit, laki-laki itu sama sekali tidak bergeming.

"Fire ball!!"

Saat aku hampir sampai, tiba-tiba dia menyerangku dengan sihir api, tapi bagiku sihir itu bukan apa apa, karena aku memiliki skill ketahanan sihir api.

Hp -0

Aku masih bergerak maju melewati serangan nya, seakan itu tak berpengaruh sama sekali padaku.

"Sialan!!, Bagaimana bisa?, Bukankah skeleton itu lemah terhadap sihir api!!!"

Aku berada didepannya dan langsung melancarkan serangan, tapi dengan cepat dia juga menyerangku, serangan ku sama sekali tidak mengenainya dan dalam sekejap tubuhku hancur berkeping keping, tapi sebelum itu aku sudah mengaktifkan skill Manipulasi Bone dan sepertinya dia tidak menyadarinya sama sekali.

"Hah~... Walaupun tahan sihir api, monster lemah tetaplah monster lemah!"

'dan Monster lemah ini akan membunuhmu!'

Dia berjalan melewati ku, tanpa mengambil barang-barang ku, yahh~ siapa juga yg mauh ngambil barang rongsokan.

Setelah dia berada dibelakang ku aku langsung menyatukan tubuhku dan menusuknya dari belakang.

"E-eh??!, Kenapa bukankah kau sudah mati----"

Manusia itu langsung lemas setelah kutusuk, tapi itu tidak cukup untuk membunuhnya dan akupun menusuknya beberapa kali.

Exp +500

Level up

.

.

.

Cuhhh...

( Sfx : meludah )

Aku berniat meludah tapi air ludahku sama sekali tidak keluar.

'jangan meremehkan seorang Otaku, bangsat!!' 5

Setelah itu aku mengambil semua barang yg dia punya, dan memakai pakaian nya, lalu membakar mayatnya, itu karena tubuh manusia tidak memiliki inti kristal.

Dan barang-barang yg kudapatkan dari manusia ini adalah :

- baju

- celana

- jubah

- sepatu bot

- sarung tangan kulit

- tas penyimpanan dimensi

- uang 2 gold 5 perak 50 tembaga

- pedang

- dangger

Dan beberapa barang di dalam tas penyimpanan. 2

Aku membuang perisai dan pedang lamaku, dan sekarang aku membawa pedang dan dua dangger dibelakang.

Setelah itu aku kembali berpetualang, dan didalam perjalanan aku bertemu dengan 3 Slime dengan level masing-masing 5, tapi dengan mudah aku mengalahkan mereka.

Saat aku sedang berkeliling aku melihat sebuah cahaya didinding, dan dengan cepat aku mendekatinya.

'batu?'

Karena batu bersinar itu tertancap di dalam dinding aku pun Karena batu bersinar itu tertancap di dalam dinding aku pun mengalinya dengan kedua dangger ku. +

Dan beberapa menit kemudian aku merhasil mengeluarkan batu itu, ukuranya lumayan besar, mungkin seukuran kepala manusia dewasa.

'appresial!'

Nama : Mirtil

Tingkat : Epic

Kualitas : Bagus

'a-apa?!!!'

Aku tidak menyangka bahwa bongkahan batu itu ternyata adalah Mirtil, dan setahuku Mirtil itu adalah material langka, karena memiliki tekstur yg kuat dan ringan, yah~, walaupun tidak selangka adamantite.

yosh.. dengan ini aku bisa membuat senjata yg kuat, tapi aku perlu mencari bahan-bahan yg tersisa, untung saja kemarin aku mempelajari job Blacksmith saat naik level.

Kemarin saat aku naik level 10 tiba tiba didepanku ada hologram bertulis.

Pilih salah satu diantara job berikut :

- Job Blacksmith✓

- Job Farm 2

Dan akhirnya aku memilih Job Blacksmith.

Untuk sekarang sebaiknya istirahat dulu.


Load failed, please RETRY

Status Power Mingguan

Rank -- Peringkat Power
Stone -- Power stone

Membuka kunci kumpulan bab

Indeks

Opsi Tampilan

Latar Belakang

Font

Ukuran

Komentar pada bab

Tulis ulasan Status Membaca: C2
Gagal mengirim. Silakan coba lagi
  • Kualitas penulisan
  • Stabilitas Pembaruan
  • Pengembangan Cerita
  • Desain Karakter
  • Latar Belakang Dunia

Skor total 0.0

Ulasan berhasil diposting! Baca ulasan lebih lanjut
Pilih Power Stone
Rank NO.-- Peringkat Power
Stone -- Batu Daya
Laporkan konten yang tidak pantas
Tip kesalahan

Laporkan penyalahgunaan

Komentar paragraf

Masuk