Randi mengantar Kasih ke sekolah, semua yang melihat menjadi penasaran, apalagi Randi meninggalkan wejangan panjang lebar terlebih dahulu, gak boleh begini gak boleh begitu, kalau ada apa-apa langsung nelfon.
"Iya Mas... sana buruan berangkat ntar telat.. aku cuma sekolah gak ngapa-ngapain.. " Kata Kasih, dia sangat malu karena hampir semua mata menatap padanya. Padahal mereka gak mendengarkan perkataan Randi.
"Iya.. baiklah.. kamu harus janji.. jangan kecapekan" Kata Randi lagi.
"Iya.. " Jawabnya singkat.
'Yang hamil kan bukan cuma aku? kok cemasnya kayak ini banget ya? ' Batin Kasih. Dia masih malu karena Randi tadi terlalu mencemaskannya, jadi dia hanya berjalan lurus tanpa ingin tengok kiri kanan, karna semua mata masih memperhatikannya.
Tapi... serombongan siswa dan siswi mengelilinginya dan bertanya.
"Buk... Ibuk di antar sama suami ibuk ya? " Tanya seorang siswi.
"Iya.. " jawab Kasih Singkat.