Bab 262: Sebuah Cara : Bagian 5

Akhirnya, aku selesai menghabiskan makananku.

" dari sisi manapun, tentu saja aku tidak akan terlihat mencurigakan. Karena aku sendiri prajurit kekaisaran dan juga orang yang baik hati dan tidak sombong, tentu saja harusnya mereka membiarkanku untuk berbicara empat mata dengan pemimpin pasukan Elite. "

Kepercayaan dirinya yang berlebihan mulai muncul kembali.

" bukankah itu cuma omong kosongmu saja, jika memang aku pernah bersamanya dalam suatu peperangan. Maka akan mempermudah jika kami berbicara atau semacamnya. "

Tentu saja hal itu mustahil karena sejak awal yang kukatakan adalah murni sebuah kebohongan.

" hora, kau juga ingin berbicara dengannya juga bukan, jangan sungkan untuk mengatakannya padaku, hahaha. "

" terserah padamu saja, ngomong-ngomong soal hal yang kau katakan sebelumnya, apa sebelum kesini kau bertemu dengan orang lain ?. "

Akhirnya aku punya kesempatan secara langsung untuk memastikan apa yang dikatakan Verinka sama itu benar terjadi atau tidak.