Unduh Aplikasi
78.43% Master of Evil Eyes in DxD World / Chapter 80: Chapter 78 - The End of Sirene

Bab 80: Chapter 78 - The End of Sirene

Aku tiba-tiba saja merasakan firasat buruk ketika pancaran tenaga Kiba menjadi redup kemudian menghilang.Kemungkinan besar telah terjadi sesuatu dengan Kiba,aku yakin kalau Kiba belum mati.Tapi saat ini dia dalam kondisi sekarat dan kalau dibiarkan begitu saja akan sangat gawat.

"Himari!Mizusu,Irina kita sekarang akan masuk ke diskotik itu!"Kataku pada mereka bertiga.

"Ada hal yang gawat terjadi Issei-kun?"Tanya Irina.

"Kiba saat ini ada dalm keadaan sekarat."Jawabku.

XxxxxxxxxxxxxxxxxxX

Rias Pov

Aku mendapatkan firasat buruk ketika kurasakan koneksiku dengan Kiba terputus.

Pasti terjadi sesuatu dengan Kiba sampai-sampai koneksi kami terputus seperti ini.Yang bisa kulakukan saat ini ialah menunggu kedatangan Issei-kun baru aku bisa mengambil keputusan,karena yang menjadi lawan kami saat ini bukanlah orang sembarangan melainkan salah satu dari lima raja setan langit yang pernah bertarung imbang dengan kakakku yang merupakan manusia dunia bawah terkuat.

Perasaanku semakin tidak enak ketika aku melihat seseorang yang sekelas denganku memakai pakaian pelayan bar.

Rin Misumi sedang melayani tamu yang datang ke diskotik ini dengan penuh senyum dan ramah apalagi yang dilayaninya adalah lelaki.Rin Mis- umi adalah pembenci lelaki kenapa dia bisa melayani para lelaki itu dengan penuh senyum?

Ini adalah sebuah misteri baru untukku.

Untunglah aku menyamar menjadi diriku yang lebih dewasa ditambah warna rambutku kuubah untuk berjaga-jaga kalau tidak akan ketahuan oleh Doryu dan anak buahnya kalau aku berasal dari keluarga Gremory.

"Akeno kamu juga melihat Misumi-san bukan?"

Tanyaku pada Akeno.

"Benar,aku bingung kenapa teman sekelas kita yang amat membenci pria itu bisa bekerja di diskotik ini?apalagi tempat ini penuh dengan pria yang amat dibencinya."Jawab Akeno.

"Untunglah kita sedang menyamar,dan samaran yang kita pakai benar-benar membuat kita berbeda jauh dengan wujud asli kita.Kalau tidak bisa gawat bukan."

"Ada hal yang lebih gawat Akeno,aku merasakan koneksiku dengan Kiba terputus tampaknya telah terjadi hal yang buruk pada Kiba!"Kataku.

"Kalau begitu apa yang akan kita lakukan Rias?"Tanya Akeno.

"Aku akan menunggu Issei-kun masuk ke diskotik ini,dan Akeno kamu bergabunglah dengan kelompok Ax dan masuk ke tempat Doryu dan anak buahnya berada."Kataku pada Akeno.

"Tapi kalau ada apa-apa denganmu bagaimana Rias!"Kata Akeno.

"Tenang saja! Tak lama lagi Issei-kun pasti akan masuk kesini karena dia juga pasti merasakan kalau Kiba sedang dalam bahaya,aku tahu benar soal kemampuan persepsi dari Issei-kun yang jauh lebih hebat daripada kemampuan bertarungnya."Kataku.

"Baiklah aku akan bergabung ke kelompok Ax dan membantu mereka aku harap kamu berhati-hati Rias."Kata Akeno.

"Tentu saja aku akan berhati-hati Akeno sekarang bantulah mereka!"Kataku.

Akeno pun pergi ke arah para anggota Ax melewati kerumunan banyak orang yang sedang berpesta pora atau sedang menari-nari tidak jelas.Aku duduk di salah satu sofa yang ada di bagian diskotik ini yang tidak terlalu banyak orangnya,aku sudah menghubungi Issei-kun dan dia bilang kalau dia akan sampai kesini dalam waktu beberapa menit.

XxxxxxxxxxxxxxxxxxX

Rin Misumi benar-benar muak harus melayani para pria yang amat dibencinya,tapi apa boleh buat karena dia tidak mau menerima uang dari kedua orang tuanya ataupun kakak perempuannya dia harus bekerja untuk membiayai hidupnya terutama untuk membayar sewa apartemen dan uang sekolah yang cukup mahal.

Rin Misumi mendapatkan pekerjaan ini dari koneksi teman sekelasnya yang bernama Ruby.

Pekerjaan menjadi pelayan bar ini tidak terlalu melelahkan dan jam kerjanya fleksibel.Hanya satu saja kekurangan dari pekerjaan ini yaitu dia harus melayani para lelaki yang amat dibencinya.

Tapi karena Rin sudah memiliki kekuatan yang dibutuhkannya untuk memusnahkan laki-laki dari muka Bumi maka ia harus bersabar saat ini sampai ia memiliki biaya yang cukup untuk menjalankan rencananya.

Di sudut yang sepi dari orang yang berlalu-lalang di diskotik ini,Rin bisa melihat seorang gadis yang beberapa tahun lebih tua darinya sedang duduk diam di sofa dan tampak seperti menunggu seseorang.

Rin merasa ingin melahap gadis ini saat itu juga karena gadis itu benar-benar sesuai dengan seleranya.Dia dengan cepat menjalankan rencananya untuk melahap gadis itu saat itu juga.Rin dengan amat cepat membuat minuman dan di minuman itu ia campurkan obat tidur super kuat.Dengan memberikan minuman yang dicampur obat tidur super kuat pada gadis itu maka gadis itu akan segera tertidur dan Rin bisa membawanya ke salah satu ruangan kosong yang ada di bagian belakang diskotik dan dia bisa segera melahap gadis itu dan membawa gadis itu pada kenikmatan tertinggi dalam hubungan antar wanita.

XxxxxxxxxxxxxxxxxX

Rias Pov

Issei-kun sebentar lagi akan tiba dan aku benar- benar tidak sabar untuk menyelamatkan Kiba bersama dengannya.

Hal yang tidak enak tampaknya akan terjadi padaku karena Rin sedang berjalan ke arahku dengan membawa segelas minuman.Kenapa dia kesini?itu membuatku bingung.Tapi aku nggak boleh terlihat panik dan harus berakting natural seolah tidak ada masalah apapun denganku.

"Maaf nona apa anda sedang menunggu seseorang?"Rin yang sudah ada di depanku bertanya padaku.

"Ah,aku sedang menunggu pacarku yang sebentar lagi akan datang."Kujawab pertanyaan Rin dengan apapun yang melintas di kepalaku.

"Oh,benarkah?kalau begitu izinkan aku menyajikan anda segelas minuman spesial dari diskotik kami untuk anda yang sedang menunggu kekasih anda."Kata Rin yang menaruh gelas berisi minuman itu di depanku.

"Eh maaf tapi aku sedang tidak haus."Kataku.

Rin terlihat agak sedih mendengar perkataanku yang tadi lalu ia berkata.

"Kumohon minumlah,aku sudah susah payah membuatkannya untuk anda."

Uuugh kalau aku menolak minum dia bisa-bisa terus memaksaku dan Issei-kun bakalan keburu datang apa boleh buat kuminum seteguk saja lalu menyuruhnya pergi.

Kuangkat gelas berisi minuman itu lalu kuminum isi gelas itu seteguk saja dan setelah itu aku benar-benar tidak ingat lagi apa yang terjadi karena kesadaranku menghilang.

XxxxxxxxxxxxxxxxxX

Sesaat sebelum aku mencapai tempat Rias bersama si kembar dan Himari.Aku melihat Rias sedang digendong oleh Rin Misumi yang berpakaian pelayan bar.Dan dia membawa Rias ke arah pintu yang bertuliskan"ruang pegawai orang luar dilarang masuk"aku merasakan perasaan tidak enak ketika melihat Rin membawa Rias ke ruangan itu.Maka aku membawa Himari,si kembar masuk ke dalam bayanganku baru setelah itu aku juga masuk ke dalam bayanganku sendiri tentu saja aku melakukannya dengan begitu cepat sehingga orang yang ada di sekitar kami tidak menyadari aku menggunakan kekuatan dari Alucard Shadow.

Aku menghubungkan bayanganku dengan bayangan Rias menggunakan Alucard Shadow. Begitu aku keluar bersama Himari dan si kembar dari bayangannya Rias aku melihat sebuah pemandangan yang mengerikan.

Rias sedang akan diperlakukan tidak senonoh oleh monster yang mirip dengan Harpy.

Bisa kulihat kalau Harpy yang memiliki sayap di kepalanya jelas-jelas wanita tapi entah kenapa dia memiliki alat kelamin pria yang sudah akan masuk ke alat kelaminnya Rias.

Himari bertindak jauh lebih cepat dariku,dia mengayunkan pedangnya tepat ke arah leher dari Harpy itu dan ketika harpy itu sadar ada tebasan pedang yang akan mengenai lehernya ia langsung menghindar dan menjauh dari Rias.

"Heeeeeeeeeeh ada 3 orang gadis cantik dan satu orang pria biadab menyerangku di saat aku sedang akan bersenang-senang,ini bagus sekali aku akan membunuh pria biadab lalu bersenang-senang dengan 3 orang gadis cantik."

Suara itu kalau tidak salah itu suaranya Rin Misumi bukan berarti harpy futanari yang mencoba melecehkan Rias adalah Rin Misumi.

Pasti dia mendapatkan kekuatan untuk berubah menjadi monster dari Wicked Gears yang diberikan oleh salah satu dari anak buahnya Doryu.Karena Yui juga mengalami hal yang sama dan sekarang giliran Rin.Haaaaaaah ini semua benar-benar merepotkan.

"Himari ambil Rias dan masuk ke dalam bayanganku,Irina dan Mizusu juga lakukan hal yang sama kalian akan kukeluarkan di tempat Sona."Kataku."Aku akan melawan Harpy futanari ini sendirian!"

Mereka bertiga mengangguk lalu masuk ke dalam bayanganku.Dan akhirnya yang tersisa di ruangan ini hanyalah aku dan harpy jelek ini.

"Arrrgh pria biadab!kau kemanakan santapan-santapan cantikku hah!"Harpy futanari yang merupakan perwujudan dari Rin terlihat amat marah matanya berubah jadi merah dan begitu juga bulu-bulunya yang tadi berwarna kuning.

Kutendang dia ke atas sampai-sampai atap dari ruangan ini bolong lalu kususul dia keluar.

Di luar Harpy itu sedang memegangi dagunya yang memar akibat kutendang,jujur saja karena dia itu Rin Misumi jadi aku berusaha sebisaku untuk menahan diri agar dia tidak terluka terlalu parah.

"Pria biadab!berani sekali kau menendang dagu dari Sirene-sama ini!ratu dari semua wanita di masa depan!"Rin tampaknya benar-benar bertambah gila akibat pengaruh dari Wicked Gears yang dimilikinya.

"Kau harus mati pria biadab!"Rin menyerangku dengan menggunakan ratusan bulu tajam berwarna merah kehitaman yang berasal dari sayapnya.

Aku bisa merasakan hal gawat yang akan terjadi kalau aku terkena bulu-bulu itu maka secara reflek tentu saja aku menghindarinya.Dan benar saja begitu bulu-bulu itu menyentuh atap tempat tadi aku berdiri,atap itu langsung lenyap seketika.Efek dari bulu-bulu itu sama dengan kekuatan penghancurnya Rias.

Karena aku nggak mau membunuh Rin aku harus segera mengakhiri pertarungan ini.

Rin sekali lagi menyerangku tapi kali ini dia menyerang dengan cakar-cakar tajam yang ada di kedua tangannya.Karena aku tidak mau buang-buang waktu di saat Kiba sedang sekarat yang menurut dugaanku karena dia langsung melawan Doryu.

Kupegang kedua tangan Rin menggunakan kedua tanganku tepat sebelum cakar di kedua tangannya mengenaiku.Setelah itu kugenggang kedua tangan Rin sampai remuk membuatnya berteriak kesakitan.Sesudahnya kubuat dia pingsan menggunakan evil eyes agar aku tidak menyakiti Rin lebih dari diperlukan.

Setelah itu kukeluarkan Wicked Gears berbentuk armor dari tubuhnya menggunakan kekuatan penghancur sebab akibat di tangan kananku.Dengan ini Rin tidak akan bisa berubah lagi menjadi Sirene.

Satu masalah sudah selesai,kumasukkan Rin ke dalam bayanganku lalu aku pun pergi ke tempat pancaran tenaga milik Kiba menghilang.

Author Note:selanjutnya kelompok Doryu vs kelompok Ax dan Sona.besok libur senin lanjut lagi.160000 view terimakasih banyak!saya akan berusaha agar cerita ini bisa lebih baik dan lebih menarik.


Load failed, please RETRY

Status Power Mingguan

Rank -- Peringkat Power
Stone -- Power stone

Membuka kunci kumpulan bab

Indeks

Opsi Tampilan

Latar Belakang

Font

Ukuran

Komentar pada bab

Tulis ulasan Status Membaca: C80
Gagal mengirim. Silakan coba lagi
  • Kualitas penulisan
  • Stabilitas Pembaruan
  • Pengembangan Cerita
  • Desain Karakter
  • Latar Belakang Dunia

Skor total 0.0

Ulasan berhasil diposting! Baca ulasan lebih lanjut
Pilih Power Stone
Rank NO.-- Peringkat Power
Stone -- Batu Daya
Laporkan konten yang tidak pantas
Tip kesalahan

Laporkan penyalahgunaan

Komentar paragraf

Masuk