" Baiklah. Aku akan membantu " Jawab Yu nana setelah mempertimbangkan banyak hal. Jika Yi Ze tidak sadarkan diri, bagaimana mereka bercerai ? lalu dia dan Wang Gio tidak akan pernah bisa bersama.
" Aku senang mendengar keputusanmu " kata kepala Shin dengan senyum diwajahnya. Dia tidak peduli seperti apa perasaan Yu Nana terhadap Yi Ze, yang terpenting baginya Yi Ze kembali sadar.
" Baiklah, kita tidak memiliki banyak waktu " kata Shen Mo berdiri, lalu keluar dari kantor Kepala Shin bersama Yu Nana.
Waktu sangat berharga, mengingat Konsidi Yi Ze yang terus menurun.
" Bagaiaman kondisinya ? Apakah ada perkembangan ? " bertanya. Dikantin rumah sakit Lie Yuen dan Ling Yin sedang menikmati makan siangnya. Sejak Yi Ze koma, dia banyak menghabiskan waktunya dirumah sakit.
" ... " Menggelangkan kepalanya " Bagaimana jika kita memanggil Nana. Aku fikir Yi Ze membutuhkannya saat ini " kata Ling Yin mengaduk makan didepannya, tidak berselerah.
" Aku menyetujui usulan Shuen, meskipun dia kasar dan bicara tanpa berfikir, tapi dia ada benarnya " Sebelumnya mereka telah membahas ini, Lie Yuen berfikiran sama dengan Tong Shuen, dia tidak ingin Yu Nana datang.
Menurutnya, Yu Nana hanya akan memberi harapan palsu untuknya. Membuat Yi Ze semakin menderita.
" Bahkan jika itu yang terakhir ? " bertanya untuk menyakinkan.
" Paman dan Bibi tidak akan tinggal diam, dia pasti akan mencoba cara lain dengan mengirim dia keluar negeri " kata Lie Yuen berdiri dari duduk dan pergi, dia sedikit emosi ketika Ling Yin menyebut nama Yu Nana.
Yang terakhir tidak menghalangi, dia tahu Lie Yuen dan Tong Shuen membenci Yu Nana karna meninggalkan Yi Ze diruang operasi. Dia bahkan tidak datang berkunjung setelahnya.
" Apakah kau mendapat kondisi terakhir dari Ze ? " Yi Zhenzhen bertanya
" Terlalu dini untuk menyimpulkan kondisinya, tapi perawat disana mengatakan bahwa dia koma " Yi Shuchung menghentikan pekerjaannya dan duduk bersama Ayahnya.
" Jika benar, itu akan menguntungkan kita "
" Yaa... Ruang yang ditempati Ze sangat tertutup, Sepertinya Kakek dan Paman berusaha menutupi kondisinya " curiga " Kenapa ayah tidak kesana dan memastikan langsung ? " Yi Shuchung meminta Yi Zhenzhen menjenguk Yi Ze.
" Kau lupa bagaimana Kakekmu datang menamparku, dia curiga padaku dan tidak akan membiarkan siapapun mendekati Ze. Jika dia benar - benar koma dan berita itu tersebar keluar, maka tidak ada alasan bagi mereka mempertahankannya. Berapapun itu, dapatkan seseorang untuk memastikan kondisinya " perintah Yi Zhenzhen
" Mengerti "
Menyembunyikan kondisi Yi Ze dari public dan melarang siapapun berkunjung atau mendekati ruang VVIP. Kakek dan Mr Yi melakukan penjagaan ketat didepan pintu masuk. Ling Yin dan Shen Mo menjadi dokter periksa yang diijinkan untuk mengakses ruangan itu, mengingat hubungan mereka dan bisa dipercaya.
Sebagai President di perusahaan besar, jika kondisinya menyebar luas musuh akan mudah menyerang dan tentu Yi Zhenzhen dan Yi Shuchung tidak akan tinggal diam.
Pukul 8 malam, Shen Mo dan Yu Nana tiba dirumah sakit pertama dan langsung menuju kelantai 12 diruang VVIP.
Para penjaga berjaga selama 24 jam penuh dan tidak membiarkan siapapun masuk selain Dokter. Lie Yuen dan Tong Sheun bahkan tidak memiliki akses untuk masuk.
" Dokter, wanita ini tidak boleh masuk ? " Kata penjaga, menghentikan Shen Mo yang datang bersama Yu Nana
" Dia istri dari Pewaris Yi, Kami meminta padanya untuk menemani Pewaris Yi malam ini " Shen Mo memperkenalkan Yu Nana keada penjaga.
" Baiklah..."
Mengetahui siapa perempuan yang datang bersama Shen Mo, penjaga akhirnya membuka pintu. Tidak ada siapapun, Yi Ze berbaring diranjang sakit dengan selang infus menempel pada dirinya.
Mr Yi dan Mrs Yi hanya datang dipagi hari dan menemani sampai sore.
" Aku percayakan dia padamu " Kata Shen Mo lalu keluar. Tidak ingin mengganggu, bagaimanapun satu - satunya harapan mereka adalah Yu Nana
Duduk disamping ranjang sakit, Yu Nana menatap profil tampan didepannya. Yi Ze terlihat begitu tenang, perlahan dia menyimpan tangannya diatas tangan Yi Ze.
Sebagai dokter, dia tahu apa yang harus dilakukan. Jika seseorang tidak ingin bangun karna putus asa setelah ditinggalkan, maka satu - satunya cara berinteraksi yaitu melalui kontak fisik seperti memegang tangan lalu berbicara padanya. Pasien koma akan terangsang dan merasakan kehangatan dalam dirinya mengetahui kehadiran orang yang sangat ditunggu.
Yu Nana memegang tangan Yi Ze, meletakkan diwajahnya sambil memperhatikan alat medis yang ada didepannya. Itu dilakukan beberapa jam tapi tidak ada reaksi yang ditunjukan kemudian mencoba cara lain.
" Aku bersalah karna meninggalkanmu, aku harusnya berada disini dan menemani setelah kau keluar dari ruang operasi. Yi Ze, Bukankah kau mengatakan akan selalu membuatku bahagia, jika itu benar maka bangunlah. Ayo kita mulai hidup bersama sebagai suami istri " terdiam lama, Yu Nana akhirnya membuka mulut dan mulai mengobrol dengan Yi Ze untuk mengirim beberapa kata yang bisa cepat dicerna otaknya.
Meskipun koma, pasien akan mengetahui dengan siapa dia berinterkasi begitu mendengar suara yang dirindukan
" Yi Ze, aku mohon, bangunlah, jangan membuatku takut. Jika kau seperti ini, aku benar - benar akan meninggalkamu tanpa berbalik " kata Yu Nana sedikit menekan, untuk menyakinkan Yi Ze.
Tanpa memikirkan dampak dari ucapanya, Yu Nana mencoba segala kemungkinan yang bisa membuat Yi Ze sadar.
Setelah itu dia kembali melihat mesin medis didepannya. Tidak ada yang berubah, dia sama sekali tidak menunjukkan tanda - tanda untuk sadar.
Yu Nana menunggu hingga pukul 4 pagi lalu memutuskan untuk tidur disamping ranjang sakit setelah melihat tidak ada perubahan. Tanpa melepaskan tangan Yi Ze.
" Nana... " seseorang memanggil, itu pukul 7 pagi. dia terlalu lelah setelah menunggu semalaman.
" Jam berapa sekarang ? " Tanyanya, mengangkat kepalanya setengah sadar.
" Pukul 7 pagi " Jawab seseorang yang memanggil namanya " sebagai dokter kau harusnya tidak tertidur saat menunggu pasien " Suara pelan dan lemah, terdengar menggoda dirinya
" Kau bangun... " Yu Nana membuka lebar - lebar matanya mendengar suara Yi Ze
" Apakah aku membuatmu khawatir karna tertidur lama ? " tanyanya.
" Aku harus memeriksa " Berdiri, Yu Nana memeriksa suhu tubuh Yi Ze dan alat medis yang tersambung ketubuhnya.
Menghela nafas, Yu Nana lega melihat kondisi terakhir Yi Ze " Syukurlah, kau akhirnya baik - baik saja "
" Berapa lama itu ? " Yi Ze bertanya melihat kecemasan Yu Nana.
" Kau koma, itu 3 hari " jawabnya