" Dokter Yi ini hasil Pindai TC dan MRI untuk pasien " perawat menghampiri Yi Ze di kantornya.
" Berikan padaku " Jawabnya
Sebelum mencapai pintu kepala perawat bertanya " Dokter Yi, dia…. " Dia terkejut melihat Yu Nana berada diruang rawat dan memeriksa pasien
" Kepala Perawat, tolong jaga dia untukku " katanya sedikit senyum
" Jangan khawatir. Mungkin perawat lain tidak mengenalnya tapi aku tahu hubungan kalian " Jawab kepala perawat, ini pertama kali dia melihat Yi Ze tersenyum.
" Aku percaya padamu " balas Yi Ze mengirim kepala perawat keluar dari kantornya sambil mengangguk.
Kepala Perawat berteman baik dari ketua Shin, dia telah lama mengabdi dirumah sakit Minutes dan memiliki kemampuan luar biasa yang sejajar dengan dokter.
Setelah kepala perawat pergi, Yi Ze memeriksa hasil pindai TC dan MRI yang dibawa kepala perawat. Sesuai yang diperkirakan, itu teratoma. Dia kemudian menuju ruang rawat dimana pasien berada.
Pasien sedang sendiri dan terlihat sangat cemas, setelah memperhatikan beberapa saat dia memutuskan menghampiri.
Berdiri disamping ranjang sakit, tanpa basa - basi dia bertanya " Apakah kau mengetahuinya ? " menatap pasien. Menebak, Pasien mungkin telah mengetahui kondisinya tapi merahasiakan dari keluarganya.
" Apakah kalian menemukan hal yang sama ? " kembali bertanya dengan wajah jatuh, tak sedikitpun melihat kearah Yi Ze.
" Itu bukan sakit biasa, kami harus mengambil sempel darahmu untuk memastikan "
" Dokter. Aku adalah satu - satunya harapan yang mereka ( orang tuanya ) miliki " matanya berkaca - kaca " Ayah dan Ibuku menghabiskan hidupnya bertani untuk pendidikanku. Mereka sangat bahagian saat aku menjadi siswa terbaik disekolahku. Jika mereka mengetahui sakitku, hatinya akan hancur " masih dengan dirinya, menahan air matanya yang hampir jatuh.
" Kau anak yang pintar dan tidak ingin membebani orang tuamu, tapi apa kau memikirkan bagaimana sakitnya mereka melihatmu berbaring disini. Jangan khawatir, kami akan menyembuhkanmu " berbalik saat akan melangkah pasien membuka mulut " Terotema pada otak ( Tumor otak ) " katanya lalu mendongak " Operasi pengangkatan sangat beresiko yang dapat menyebabkan kerusakan permanen pada otak. Jika dokter itu ada, orang tuaku juga tidak akan bisa menanggung biayanya " air matanya perlahan jatuh.
Yu Nana sibuk dengan beberapa pasien, berhenti mendengar ucapan pasien remaja didepannya. Dia tidak mengira penyakit langkah ini bersarang didalam tubuh seorang remaja yang baru akan memulai impiannya.
" Bagus, aku tidak perlu menjelaskan padamu. setelah memeriksa kondisimu, suka tidak suka, kami akan melakukan operasi pengangkatan " Katanya acuh tak acuh.
Yu Nana berhenti dari aktivitasnya dan mengikuti. Bagaimana bisa seorang dokter berkata sekejam itu kepada pasiennya ? batinnya dengan marah
" Tunggu " memanggil. yang terakhir berbalik setelah mendengar suara yang memanggilnya. " Mengapa kau bersikap kasar padany ? " tanyanya tidak suka, dia tidak tahu cara berfikir Yi Ze.
" Itu baik baginya " Masih dengan dirinya yang acuh tak acuh
" Bagaimana bisa kau memperlakukan pasien seperti itu ? terotema pada otak bukan hal biasa, itu penyakit langkah " Marah, dia tidak suka dengan cara Yi Ze memperlakukan pasien.
" Aku tahu, anak itu telah putus asa. Dia tidak ingin melakukan operasi dan menerima sakitnya " terlihat emosi dan putus asa lalu bersandar di dinding. Dia ingin menyelamatkan tapi yang terakhir menolak perawatan dan operasi.
Yu Nana terdiam, tidak tahu harus berkata, dia marah kepada Yi Ze tanpa mengetahui penyebabnya. Berfikir sejenak lalu berdiri disampingnya berkata " Bagaimana jika aku berhasil menyakinkannya ? mereka dari keluarga sederhana, sulit baginya menanggung biaya " nadanya pelan sambil melirik.
" Aku bisa membantu mereka, kita tidak boleh membuang waktu " balasnya dengan senyum, dia tahu Yu Nana merasa bersalah karna marah tanpa sebab dan mencoba menghiburnya.
" Baiklah aku akan pergi dan bicara padanya " katanya, saat akan melangkah Yi Ze mengambil tangannya dan berjalan kekantornya " Hy... apa yang kau lakukan ? mereka melihat " Tanyanya sambil menunduk, sikap Yi Ze membuatnya bingun dan malu didepan perawat yang lain.
" Kepala perawat melakukan pemesanan, aku sangat lapar tapi tidak ingin makan sendiri " sambil membuka kotak makan didepannya dan memberi Yu Nana sumpit " Makanlah, kau harus istirahat "
Yu Nana tidak mengatakan apapun, mengambil sumpit dari tangan Yi Ze dan mulai makan, itu adalah kepiting rebus yang menggugah selerah. Terakhir tersenyum memperhatikan, dia menyukai sikap acuh tak acuh Yu Nana padanya.
Lie Yuen dan Tong Shuen mencari Yi Ze kevilla, tapi tidak menemukan. Sejak menikah Yi Ze tidak lagi menghubungi atau berkumpul bersama dan dia jarang terlihat. Bibi Shin bahkan tidak mengetahui keberadaan dan tidak mendapat kabar selama 2 hari. Yang terakhir mengira mereka pergi berbulan madu dan mematikan ponsel karna tidak ingin diganggu.
Hari - hari berlalu dirumah sakit Minutes, Yu Nana berhasil menyakinkan pasien remaja dan melakukan operasi padanya. Itu berhasil, membuat keluarga Pasien sangat memuji mereka selaku dokter disana dan mendapat banyak perhatian dari warga sekitar.
Rumah sakit Minutes sekarang memiliki banyak pasien yang datang setiap hari, membuat aktivitas Yu Nana dan Yi Ze selaku dokter menjadi sedikit sibuk.
Yu Nana tidak terlihat sedih seperti sebelumnya dan dia tidak lagi membenci Yi Ze. Hubungan mereka pun menjadi lebih baik tidak sekaku biasanya.
Setelah beberapa hari istirahat dan melakukan control pada berkas oprasinya, Wang Gio kembali keperusahan dan menjalani aktivtas seperti biasa.
Hari ini dia memiliki jadwal mengunjungi Pusat perbelanjaan milik perusahaan Wang dikota A. Sebelum mencapai pusat perbelanjaan dia memutuskan untuk menemui Yu Naumi kerumah sakit pertama.
Karna lama tidak bertemu, mereka mengobrol banyak, Wang Gio juga tidak lupa menanyakan keadaan Xieng Chiang dan Yu Xiang Me. Setelah itu dia bertanya tentang dokter utama yang mengoprasi yang menjadi tujuan utamanya. Yu Naumi menceritakan apa yang terjadi dan bagaimana Yu Nana menemukan dokter utama untuknya.
Mendengar itu, Wang Gio mengakhiri percakapannya dengan Yu Naumi lalu menghampiri Shen Mo di ruangannya.
" Kau disini " Shen Mo yang sibuk menghentikan aktivitasnya melihat Wang Gio diambang pintu kantornya dan memanggil masuk.
" Dokter Shen, Apa kabar ? " saling menyapa lalu duduk
" Aku senang akhirnya aku sembuh dan bisa beraktivitas kembali "
" Ini berkat dirimu, jika kau tidak melakukan operasi tepat waktu mungkin aku masih berbaring seperti mayat disini "
" Aku tidak melakukan apapun, aku hanya asisten dokter " katanya merendah
Mendengar itu, Wang Gio mengambil inisiatif dan bertanya " Bisakah kau membantuku ? "
" Suatu kehormatan bisa membantumu "
" Aku dengar kau memberi alamat dokter yang mengoprasi pada Yu Nana, bisakah aku mendapatkan alamatnya. Aku ingin berterima kasih padanya " Dia meminta alamat rumah sakit minutes pada Shen Mo.
Ini adalah rencana pertamanya, Rumah sakit pertama menyembunyikan riwayat tentang dokter utamanya, Shen Mo bahkan diam dan tidak memberotahu. Tapi setelah mendengar Yu Naumi, dia akhirnya memiliki titik terang dan mencari alamat yang didatangi Yu Nana sebelum dia mendapatkan operasi.