" Tunggu aku akan kembali " Ling Yin keluar meniggalkan Yi Ze
" Dokter Ling " Lie Yuen baru saja keluar dari lift berteriak pada Ling Yin dan menghampiri.
Ling Yin berbalik dan saat dia melihat Lie Yuen ekspresinya berubah menjadi gelap. Dia kemudian menyeret Lie Yuen ketangga dan menendang kaki Lie Yuen dengan keras
"Ahh… Apa yang kamu lakukan ? " Lie Yuen bertanya sambil memegang kakinya, wajahnya memerah menahan sakit.
" Dasar b***s*k kenapa kamu tidak memberi tahu hal sepenting ini kepadaku " Ling Yin marah sembari berkacak pinggang.
" Aku terburu–buru dan melupakanmu. Itu sangat sakit, jangan melakukannya lagi. " Lie Yuen mendongak melihat Ling Yin. Itu benar – benar sakit Ling Yin menendang tulang kakinya.
" Pergilah, dia sendiri. Aku akan kembali " Ling Yin menyuruh Lie Yuen menemui Yi Ze lalu menuju ruang Istirahat dimana dia meninggalkan Yu Nana.
Di ruang Istirahat.
" Hy apa kamu seorang dokter ? " Dokter Magang bertanya
" Bukan " Yu Nana menggelengkan kepalanya.
" Aku tidak mengira Dokter Ling memiliki teman yang begitu cantik, apakah kalian teman satu sekolah " Dokter magang memandang Yu Nana penuh ketertarikan.
" Ya kami besar bersama " Yu Nana tidak mengenal Dokter magang itu tapi mereka mengobrol dan itu membuatnya tidak nyaman.
" Kau kembali " Yu Nana berdiri melihat Ling Yin. Dia tidak suka mengobrol dengan Dokter magang itu
" Dia di sini. Bisakah kau menemuinya. " Ling Yin menembak tanpa basa – basi dan melanjutkan " Dia mengatakannya, aku tidak memaksa, aku hanya ingin kamu menemuinya "
" Aku tidak memiliki alasan untuk menemuinya " Yu Nana masih dengan dirinya.
" Lantai 7 kamar VVIP pertama. Aku harus pergi melakukan pemeriksaan. Maaf harus meniggalkanmu sendiri. Berjalan – jalanlah " Ling Yin menepuk pundak Yu Nana dan keluar
Yu Nana terdiam beberapa menit " Aku akan menemanimu " Kata Dokter magang itu. Yu Nana tidak menyukai lalu keluar dari ruang istirahat dan menuju kamar VVIP pertama, Yi Ze sedang bersama Lie Yuen. Yu Nana mengetuk pintu dan masuk dia berat melakukannya tapi dia tidak bisa terus berdiam dan menghindar.
" Kau " Lie Yuen terkejut melihat Yu Nana
" Hy apa kabar " Yu Nana tersenyum dan menyapa
Lie Yuen masih dengan dirinya berdiri seperti patung " Apakah kau akan menjadi patung selamanya ? " Yi Ze membangunkan Lie Yuen.
" Aku harus membeli makanan " Lie Yuen terbangun dan berlari keluar meninggalkan Yi Ze dan Yu Nana
Kamar VVIP pertama menyisakan Yu Nana dan Yi Ze. Yu Nana tidak mengatakan apa - apa dan terdiam sejauh 2 meter dari Yi Ze sambil memandangnya " Kau datang " mata Yi Ze terlihat bersinar melihat Yu Nana. " sekarang kau mematung dan tidak mengatakan apa - apa. Apa ruangan ini begitu buruk sehingga membuat kalian menjadi patung " Yi Ze tertawa mengatakannya.
" Aku " Yu Nana menghampiri dan berdiri disamping tempat tidur Yi Ze " Maaf aku sungguh tidak mengetahuinya "
" Apa yang kau bicarakan " Yi Ze
" Kau mencariku selama 7 tahun dan tinggal di kota B. Dan aku begitu egois tidak memberi kabar dan pergi keluar negeri. " Yu Nana memunduk dengan rasa bersalah.
" Apa Ling Yin mengatakannya " Yi Ze berpaling dan berkata " Pasangan bedebah itu tidak bisa dipercaya "
" Apa yang ... ? " Yu Nana melebarkan matanya, dia terkejut mendengar Yi Ze mengatakan pasangan.
" Ya Lie Yuen dan Ling Yin mereka berkencan " Yi Ze mendongak dan melanjutkan " Apa aku terdengar begitu buruk. Selama ini aku hanya diam dan menyukaimu "
" Tidak. kau melakukan itu untukku dan aku tidak tahu akah hal itu, aku sungguh buruk. Terima kasih. Di masa depan jika kau membutuhkan bantuan jangan sungkan untuk menghubungiku " Yu Nana mengatakan semuanya lalu membungkuk pada Yi Ze
Yi Ze terdiam dan menatap Yu Nana lalu berkata. " 7 tahun ini, Bagaimana kamu akan membalasku "
" Kau memiliki kekuasaan dan segalanya, aku tidak... " sebelum Yu Nana menyelesaikan kalimatnya Yi Ze meraih tangannya dan menariknya sekuat tenaga, itu terjadi begitu tiba – tiba membuat Yu Nana terjatuh di atas Yi Ze. Yu Nana terkejut dan terdiam. Jantungnya berdenyut kencang seakan melompat keluar. Yu Nana menarik tubuhnya tapi Yi Ze tidak membiarkan dan memeluknya begitu erat kemudian berkata " Hanya sebentar "
Yu Nana bingun dan fikirannya mulai kosong, dia tidak mengira ini akan terjadi. Yi Ze tersenyum lembut memperhatikan kebingungan Yu Nana, dan terus memeluk tanpa mengatakan apa – apa. Dia seakan melepas kerinduannya selama 7 tahun ini.
Itu terjadi beberapa menit sampai telpon Yu Nana berbunyi, Yi Ze melepaskan pelukannya dan perlahan tubuh Yu Nana menjauh dari tubuh Yi Ze. Dia lalu meraih telponnya dan melihat, itu panggilan dari Wang Gio, Yu Nana menerima
" Kenapa begitu lama, Aku didepan " Wang Gio di ujung telpon
" Aku keluar " Yu Nana mematikan
" Apakah kau akan pulang ? " Yi Ze bertanya melihat ekspresi Yu Nana
" Ya, aku harus pergi " Yu Nana berbalik dan saat akan melangkah Yi Ze menunduk dan berkata " aku mencintaimu… " lalu mendongak melihat punggung Yu Nana " Nana aku mencintaimu " Yu Nana menunduk tidak mengatakan apa – apa dan melangkah saat tangannya meraih gagang pintu Yi Ze berkata " Aku sudah memendamnya begitu lama, itu tulus, berkencanlah denganku "
Yu Nana tidak berbalik dan tidak mengatakan apa - apa dia menarik gagang pintu dan keluar meninggalkan Yi Ze sendiri di kamarnya.