"Pagi Ren"Sambil Mengusap Mata
"Pagi Juga Isamu"Jawabnya Dan Memberi Handuk
"Terima Kasih"Sambil Mengambil Handuk Tersebut Dan Pergi Ke Kamar Mandi
"Bagaimana Tentang Kemarin?"Bertanya Tentang Yang Kemarin Dia Bicarakan Sama Isamu
"Tentang Kemarin?"Sambil Memikirkan Hal Yang Kemarin Dia Bicarakan Sama Ren Dan Hamako
"ohh Tentang Yang Kemarin Yang Tentang Aku Akan Pergi Ke Elf"Jawabku Sambil Memakai Baju Sekolah Sihir
Kemarin Malam
"knock Knock"Suara Ketukan Pelan Di Pintu
"Masuk"Jawabku Sambil Melihat Jendela Dan Melihat Bulan Ada 2
Laki-Laki Berambut Coklat pun Masuk "Apa Kau Baik-Baik Saja Isamu?"Tanyanya Sambil Menutup Pintu
"oh Ren Aku Baik-Baik Saja"Jawabku Sambil Menahan Sakit Yang Terdapat Di Kaki Saat Mengeluarkan Mantra Api Volcanid Fire
"kamu tidak baik baik saja"Membuang Air minum ke depanku dan dia pun melihat luka yang di kaki adalah luka parah
"Jadi Ada Apa?"Tanyaku ke Ren Sambil Menankap air minum
"Cumank Ingin Melihat Keadaanmu Saja"Jawabnya
"Ren Disini Ada Ras Berbeda dsini selain ras iblis sama dwarft?"tanyaku lagi ke Ren Disaat ren Ingin Keluar
"oh ada 2 ras selain iblis Elf Dan Dark Elf Oh iya 1 lagi tapi tidak sering dilihat Ras Setengah Manusia (manusia binatang)"Jawabnya Sambil Menunjukkan Gambar
"Elf?"Dimana Jawabku Sambil Jawabku
"Dibelakang Hutan Peri"Jawabnya
Seorang Cwek Berambut Merah Membuka Pintu
"jangan!!"Seru Haruna
"oh Haruna Knp?"Jawabku
"Jangan Pergi Ke Elf"Jawabnya
"Yah Kenapa"Tanyaku Ke Haruna Dengan Wajah Kebingungan
"Padahal aku sangat kawatirkanmu karena kamu terluka parah Dan Juga Sekarang Elf Membenci Manusia"Jawabnya Di dalam Hati
Haruka Pun Tak Bisa mengatakan yang sebenarnya kalau elf sekarang membenci manusia karena manusia Pernah Berbohong Tentang Perdamaiannya Dulu Haruna Pun Lari Keluar Dan Tidak Berkata Kata Lagi
"Sepertinya Dia Menyukaimu"Jawab Ren
"Tidak Mungkin Ren Kan DIa Top Cewek Nomor Satu Di Akademi Ini"Seru Isumi Sambil Wajah Memerah
Suara Dari Pohon Pun Membangunkan 5Orang murid Akademi
"oy oy Apaan Itu"Salah Satu Orang Pun Terbangun Teriak di Jendela
"Bukannya Itu Elf?"Jawab Yang Lain
"Ren Aku akan Mengejarnya!"Isumi
Isumi dan Salah Satu Penjaga Sekolah Mengejarnya Tetapi Tidak Tertangkap Penjaga Itu Pun Menyerah Karena Di Dalam Hutan Isumi Yang Kebingungan Elvia Pun Membantunya dan Menyuruh mengeluarkan petir di dalam hutan
"Isumi coba Keluarkan Mantra Petir Yang Kamu Baca Di Buku Sekolahmu Tadi"Seru Elvia
"Thunderstorms"Isumi Membaca Mantra Dalam Hati
Badai Petir Pun Muncul Dan Banyak Petir Yang Keluar Dan salah satu petir mengenai elf tersebut Elf Itu Pun Kesakitan
"aghh"Seru Elf Yang Kesakitan
"Terima Kasih Elvia"Seru Isumi Sambil Berlari
"Tanpa Elvia Pasti Isumi Tidak Bisa Apa-Apa"Dengan Suara Sombong
"Itu DIa"Isumi Sambil Berlari ke Elf Tersebut
'Jangan Abaikanku"Elvia Dengan Wajah Marah
"Apa Yang Kamu Lakukan Di Kerajaan Manusia"Tanya Isumi Dengan Wajah Kecapean
"Kami Hanya Memata Mataimu Sang Pahlawan"
"Pahlawan?Jawab Yang Jujur Atau Semua Teman Temanmu Akan Terkena Akibatnya"Seru Isumu Dan Memakai Headset
"Benda Apaan Itu? Jangan Jangan Benda Yang Dikatakan Benda Yang Bisa Membunuh Raja Iblis"
"Benda Yang Bisa Membunuh Raja Iblis? Ini Hanya Pemutar Musik"Seru Isamu Sambil Tertawa Karena Terbawa Suasana Isamu Pun Menyalakan Musiknya
"Suara Apaan Itu"Seru ELF
"Ini Hanya Musik Dan Juga Kalau Kamu Tidak Memberi Tahu Apa Yang Kamu Inginkan Aku Akan Membunuh semua temanmu"Jawab Isamu Dengan Wajah Serius
"Maaf Tapi Semuanya Mengelilingimu"Suara Sombong Salah Satu ELF Pun Muncul Di atas Pohon
"Kesal!! Aku Harus Membuka Segel Volcanod Fire Tetapi Tidak Tahu Caranya"Jawab Isumi Dengan Wajah Memarah
Energi Besar Yang Tidak Dikenal Pun Muncul Dan Membaca Mantra Disekitar Hutan Terkena Mantra Penidur Tetapi Hanya Isumi Yang Tidak Terkena
"Hey Anak Muda Apa Kau Baik Baik Saja"Berjubah Hitam
"Aku Tidak Apa Apa"Jawab Isumi Sambil Melihat Keatas
"Kamu Kan Orang Yang Tadi Aku Lihat"Seru Isumi Dengan Wajah Kaget
"Isamu Kamu Dimana"Semua Murid Sama Penjaga Akademi
Isamu Pun Berbalik Ke Arah Suara Teman Temannya
"Terima Kasih"Jawab Isumi Dan berbalik melihat keatas lagi dan dia pun tidak menemukan berjubah hitam itu
"Apa Itu Hayalanku?Sepertinya Tidak"Dalam Hati Isumi
"Hey Itu Isumi"Jawab Salah Satu Murid
"Banyak Sekali Elf Yang Tertidur [3]"Dengan Wajah kebingungan
"Isamu Kamukah yang melakukannya Ini Semua? [1]"Tanya Penjaga Satunya Yang berambut hitam Cewek
"Sudah Sudah Yang Penting Isumi Selamat Ya Kan Teman Teman"Seru Ren
"Terima Kasih Ren Tadi Aku Tidak Bisa Menjelaskannya"Bisik Bisik Ke Ren
Semua Elf Pun Dibawa Ibukota