Bab 96: Konferensi pers

Meena langsung tersadar dan menegakkan tubuhnya dan dengan perlahan menoleh kearah sentuhan di bahunya itu.

Terlihat sesosok tinggi menatap tajam kearahnya, sorot mata itu mengisyaratkan kegeraman.

"Maaf, dansa pasangan sudah lama berakhir. Saya ingin meminta kembali kekasih saya" Ucap sosok pria itu dingin. Dengan terpaksa Meena dengan cepat melepas tubuhnya dari dekapan Charlotte meski wajah suram Charlotte sudah terlihat.

"Oh maaf, silakan" ucap Meena sambil menggeser tubuhnya ke samping sehingga pria itu maju dan menggandeng tangan Charlotte lalu meninggalkan Meena yang menatapnya sedih.

Charlotte tidak kuasa membendung air matanya, dia merasa ini adalah hari terakhir ya melihat Meena. Dia masih menatap Meena dengan sedih sampai akhirnya menghilang di balik pintu. Meena hanya bisa menghela napas berat, dia menyentuh bibirnya yang hampir saja melewati batas.