Dihari itu saat hanya tinggal mereka berdua, Yukei tak tahu bahwa dia akan selamat dalam dungeon ini. dan dia pun tak tau kalau zie memiliki program ilegal saat itu.
"Tinggal Kita Berdua??" ujar Yukei yang tak memiliki harapan sama sekali terhadap zie.
Zie yang kala itu mencoba untuk menyemangatinya pun berkata; "Hahaha...!!! mana semangatmu tadi Yukei...???!!, apa kamu sudah menyerah...???" sambil mengangkat pedang besarnya kepundaknya.
Lalu Yukei pun yang merasa terhina berkata kepada zie;
"Apa kamu bodoh...???"
"kita hanya berdua sekarang...!!!"
"sedangkan masih ada 6 undead saat ini"
"terlebih lagi masih ada boss yang sedang menunggu di ruangan itu...!!!!"
Tiba-tiba Zie yang saat itu berada dihadapan Yukei pun melemparkan pedang besarnya itu kearah samping wajah Yukei.
Disaat itupun Yukei terkejut akan tindak Zie, dan wajahnya pun terlihat pucat seperti mayat hidup, dan ia pun berkata; "Apa yang kamu lakukan...!!!!"
"Lihat dibelakangmu..." dengan sangat santai ia menjawab pertanyaan Yukei.
Lalu Yukei pun melihat kearah belakangnya, dan terlihat 'Undead Berior Lv.90' tergeletak dengan sebuah pedang besar di wajahnya.
"Tetap fokus saat kamu sedang berbicara yukei..." ujarnya yang terlihat cool~
Dan Yukei pun terdiam sejenak, sementara zie mengambil pedang besarnya itu yang berada di belakang Yukei.
"Jadi apa saatnya aku yang beraksi...??" Ujarnya kepada diri sendiri namun terdengar perkataan itu oleh Yukei.
Dan Yukei pun dengan wajah yang masih tidak memiliki harapan itu pun bertanya kepada zie; "apa yang ingin kamu lakukan???"
"Sudah jelas, Aku akan menyelesaikan dungeon ini" zie yang kala itu membentangkan pedang besarnya kesalah satu monster-monster itu.
Lalu zie pun dengan sedikit berkata dan mulai menyerang moster itu;
"Aku juga ingin mencoba Spesial Skill yang baru, dan ini pertama kalinya ku gunakan"
"sama seperti spesial skill yang saat itu, hanya memiliki durasi 30 detik"
"Mungkin aku harus cepat mengalahkan monster-monster ini"
Lalu zie pun merapalkan sesuatu dan berkata;
"Battle Mode 2 : Sword Satan"
dan tiba-tiba pedang yang besar milik zie itu pun berubah menjadi pedang berwarna hitam dengan sedikit aura merah darah yang menyelimuti pedang itu.
Untuk pertama kalinya zie menggunakan "Battle Mode 2 : Sword Satan", yang dimana spesial skill ini seperti "Battle Mode 1 : Berserker" namun tingkatnya berbeda.
"Max Speed"
Dan dengan sangat cepat seperti seorang ninja zie mengalahkan monster-monster itu seorang diri, hingga membuat Yukei terkejut dengan tampangnya yang bodoh.
Lalu zie pun berkata kepada Yukei; "Apa kamu siap melanjutkan Dungeon ini..??" dengan gaya seperti biasa ia menenteng pedangnya di pundaknya.
"Kauu ini siapa sebenarnyaaa???" -ungkap Yukie dengan penasaran dan kagum.
"Aku ya aku, kamu ya kamu, kamu paham??... Hahaha...!!!" Tertawa zie saat melihat expresi wajah Yukei yang kala itu memang terlihat lucu dengan rambut setengah yang mengelilingi kepalanya.
Dan zie pun yang saat itu sudah mulai lelah pun berkata kepada Yukei;
"aku lelah, ayo kita lanjutkan...!!!"
"jangan berdiri saja disitu...!!!"
"ayoo...!!!"
Mereka pun memasuki ruangan boss tersebut. Ruangan ini sangat besar, dan hanya ada satu jalan yang disampingnya terdapat sebuah lubang hitam yang tak tau sampai mana dasarnya dan jalan itu memiliki beberapa tiang tinggi yang mengarah ke tempat boss.
"Saat kita jatuh ke lubang ini, apakah kita masih hidup, Yukei..???"
"Kamu coba saja, Zie..."
"Hahaha...!!! kamu sudah mulai semangat lagi sepertinya..." ujar zie yang saat itu melihat Yukei.
"aku bukan semangat, tapi kesal mendengar pertanyaan mu itu.." ungkapnya yang sedikit kesal terhadap zie.
Lalu mereka berdua pun berjalan kearah boss yang berdiri mengangkang.
"Wow... besar juga boss ini...."
"...Makan apa sih dia, hingga sebesar ini..." ujar zie dengan pertanyaan konyol.
"..tapi lihat itu... Succubus yang sexy di sampingnya.."
"terlihat tak pantas" ujar zie sambil kecewa dengan Succubus yang kecil berada di samping boss besar itu.
Zie yang saat itu sudah berada didekat boss pun berkata kepada Yukei;
"Apa kamu bisa melawan Succubus sexy itu dengan tamengmu, Yukei..??"
Yukei yang kala itu percaya bahwa dia bisa mengalahkan Succubus itu pun berkata;
"Itu mungkin hal yang mudah..." dengan tegar berdiri Yukie.
"Oke kalau begitu, kamu lawan dia.... dan aku lawan boss besar itu" ujar zie.
"itu tak masalah" ujar Yukie.
Lalu meraka berdua pun menyerang bersamaan, meski zie yang kala itu hanya menyerang dengan berpura-pura saja sambil menahan serangan dari boss dan melihat Yukei yang bersusah payah melawan Succubus itu.
Dan terdengar Rapalan sebuah skill dari Yukei;
"Hiaaaaattttssss...!!!"
"...Storm Crush...!!!"
"Wild Strike..!!!"
"..Earth Divide.."
"Blade of Judgement...!!!"
"Shield Ray..!!!"
"Shield Explosion...!!"
"...Shield Break...!!!"
"..Shield Splinter..."
"...Shield Grenade...!!!"
Dan saat itu zie yang sedang menahan boss itu pun kesal dengan Rapalan sebuah skill yang di ucapkan Yukei yang membuat telinganya gatal.
Lalu zie pun dengan kesal akhirnya menyerang boss itu hanya dalam 3 serangan mati, lalu zie pun melemparkan pedangnya ke arah Succubus yang dilawan Yukei dan berkata;
"Gomennasai...!!! Succubus chaaannn...!!!"
Melihat pedang yang terbang pun Yukei menghindarinya dan berkata;
"Kau ingin membunuhku lagi...???!!!" dengan teriak kesal Yukei.
Zie pun tertawa melihat raut wajah yukei;
"Hahahaha....!!!!"
Mereka pun akhirnya sudah mengalahkan boss dan saatnya bagi mereka membuka kotak yang didrop oleh boss itu.
"Biar aku saja yang membuka kotak ini" Ujar zie kepada Yukei yang saat itu sudah memegang kotak itu.
"Ya aku tak masalah, asalkan hasilnya dibagi menjadi dua" ujar Yukei yang percaya kepada zie.
dengan sedikit bergaya seolah seperti ingin berubah menjadi kesatria baja hitam ia pun membuka dengan berkata;
"Henshin...!!!!" -Tegas zie
"Open Box" sambil mengelus-elus box itu.
Dan satu persatu item yang ada dibox itupun muncul.
-Twilight Bow "Rare"-
-Bone Chain Mail "Rare"-
-Nightmare TwoSword "Legendery"-
-Arctic Blue dragon "Legendery"-
-Kris Of The Darkness Sword "Unique"-
Melihat senjata unique yang keluar terakhir pun mereka terkejut dan tidak menyangkanya. lalu zie pun yang melihat "Kris Of The Darkness Sword" berkata kepada Yukei;
"Senjata 'Nightmare TwoSword' dan 'Kris Of The Darkness Sword' ini boleh menjadi milikku...!!???"
"Jika kamu memberikannya, aku akan berikan 3 Item lainnya kepadamu.."
"bagaimana???"
Yukei yang saat itu kaget dan merasa zie penolongnya pun menyetujuinya dengan berkata;
"Ok, Itu tak masalah"
"Asalkan aku mendapatkan bagianku" -ujarnya dengan menatap zie.
Lalu zie pun memberikan 3 Item itu, dan dengan sangat berterimakasih ia mengungkapkannya dengan beberapa kata;
"...Ini tiga item yang ku janjikan"
"Kamu orang jepang terbaik munurutku"
"....arigatou gozaimasu...!!!!.." sambil membungkukkan badannya ke Yukei
Dan Yukei pun tertawa mendengar ucapan zie dengan berbahasa jepang;
"Hahahaha... Douitashimashite...!!!"
Mereka pun keluar dari "Dungeon EX" tersebut. dan akhirnya mereka pun saling bertukar ID Lups (Seperti Line).
Untuk kalian yang sudah membaca novel ini hingga saat ini, saya sangat berterimakasih sekali kepada kalian. dan jika kalian tidak keberatan saya berharap kalian meluangkan waktu untuk memberikan ulasan untuk novel ini dan saya sangat menghargai itu.
[✓] Share
[✓] Komentar
[✓] Review
[✓] Batu kuasa
Terimakasih atas bantuan kalian selama ini, dan semoga novel ini menjadi lebih menarik lagi.