Bab 173: Meneliti Wajah Nolan Sedekat Ini

.

"Ya dia aku suruh tidur di luar, bahkan di teras. Tapi anak itu menurut saja. Ia diam tak banyak bicara. Bahkan selama sebulan di rumah kami anak itu tak pernah mengeluarkan sepatah kata pun! Aku pikir ia bisu." Ivanna menyesap lagi minumannya untuk ke sekian kalinya.

"Kalian tidak pernah mengobrol? Atau kau tidak pernah mengajaknya berbicara?" Tanya 'Altha' lagi semakin penasaran dengan cerita Ivanna.

"Aku sering mengajaknya bicara, ia juga memakan apapun makanan yang aku dan Ignacio berikan. Ia tidak melawan saat Ignacio menganggunya. Bahkan Ayah ku melarang Igancio mengganggunya. Aku usil seperti apapun ia tidak pernah marah. Tapi ia sering menolongku mengerjakan apapun, dia juga ikut membaca buku sekolah ku dan bahkan lebih pintar dari aku dan Ignacio. Maka ayahku mengajarkan banyak hal kepadanya." Ivanna menyorot menatap 'Altha' yang semakin maju mendekatinya.