Setelah membatin, Jeha pun terlelap dalam tidurnya karena dia memang benar-benar sangat kelelahan.
Beberapa Menit Kemudian.
Min Jee sudah selesai memasak. Ia menyajikan semua makanan di meja makan dengan sangat rapi dan dibantu oleh pelayan.
'Youra pasti kaget saat melihat semua ini. Dia kan sangat meremehkan aku.'Batin Min Jee sambil menatap semua makanan yang dia buat bersama pelayan dengan senyum yang merekah.
"Nyonya, apakah saya harus membangunkan tuan? Karena masakan ini tidak akan enak jika dihidangkan saat dingin." Tanya pelayan itu.
"Aku yang akan membangunkannya." Setelah mengatakan itu, Min Jee segera masuk ke kamar Jeha.
Dengan langkah dan gerakan yang sangat pelan, Min Jee membuka pintu lalu masuk menghampiri Jeha yang sedang terbaring sembarangan di ranjangnya.
Min Jee menarik nafas dalam saat melihat penampilan Jeha yang berantakan. Kemejanya kucel, serta dasinya masih melekat di lehernya walaupun tidak beraturan.