Shin menyeringai jijik kearah ketua gengster itu. Bagiamana mungkin dia mau menjadi pacar orang jelek kayak begitu. Mereka semua tidak hanya jelek di luar tapi di dalam juga. Dan Shin yakin sekali kalau hanya wanita butalah yang mau menjadi pacar Gengster kayak mereka.
'Ahhh ... Sekalinya ada yang ngajak pacaran malah sampah yang tidak berguna. Rasanya aku sangat malas meladeni mereka, tapi sepertinya keadaan akan memaksaku untuk melawan mereka'. Batin Shin dengan kesal secara dia sedang ingin istirahat karena ngantuk dan capek.
"Bagaimana kalau aku tidak mau? " sahut Shin dengan judes sembari menyilangkan kedua tangannya di dada.
"Itu artinya kami terpaksa harus menggunakan kekerasan padamu " kata ketua gengster itu dengan tatapan buas.
Shin nampak menarik nafas dalam mendengar ucapan ketua genster itu, karena baginya itu hanya sampah, tapi bagaimana sekarang dia lagi capek pakai banget, ditambah efek minuman yang mulai mempengaruhi dirinya.