DARAH
"Sepertinya kita akan berpesta hari ini." Ucap Daniel menarik kuat rambut Jane, membuat wanita yang sudah menjadi tahanannya tidak bisa berkutik sama sekali.
"Daniel! Henry tidak ada hubungannya sama sekali, jadi... lepaskan dia." Pinta Jane, tapi dengan kesan menyuruh. Membuat Daniel semakin jengkel, dan ia memaksakan langkah kaki Jane agar menjauh dari kursi.
"Ada apa, Jane. Bukankah kau pernah bilang, antara kau dan Henry semua hubungan kalian sudah berakhir?" Tanya Daniel, dan ia menatap keji kearah Henry.
Henry tampak tidak berdaya, ketika ada dua orang yang menyergap masuk kedalam kamar. Ia baru saja selesai mandi, belum mengenakan pakaian dan tiba-tiba saja ada yang menyerangnya dari arah belakang.
Tanpa ada persiapan sama sekali, Henry tidak bisa melakukan perlawanan berarti. Wajah dan perutnya sudah menjadi sasaran empuk, bagi para penyelinap yang tidak peduli apakah Henry akan bertahan atau meregangkan nyawanya saat itu juga.