Irfan tidak tahu apa yang sedang merasuki Putri, tiba-tiba saja ada sebuah ide terbesit darinya untuk menyusul ayah dan kedua Kakaknya. Di depan pintu masuk kamarnya, Irfan mencoba menghadang langkah Putri untuk tidak keluar dari kamar mereka.
"Biarkan saja mereka yang menanganinya, kamu tidak boleh pergi dari rumah ini!" Perintah Irfan memperingati. Dengan kedua tangan yang merentang lurus untuk menutupi pintu keluar, Putri hanya menggalakkan wajahnya. Sebenarnya ia sedang tidak ingin berdebat dengan suaminya saat itu
"Irfan hanya sebentar saja... Aku hanya ingin memastikan mereka dalam keadaan baik-baik saja. Itu saja! lagipula ada dua penjaga yang akan menemaniku untuk menuju tempat itu." Bantah Putri, tapi masih dengan sikap yang sopan.
"Tapi... tetap saja! Aku tidak akan mengizinkan kamu untuk pergi dari tempat ini, kalau memang tempat itu berbahaya kamu akan hanya membuatku lebih khawatir, Putri." Jawab Irfan yang masih bersikeras dengan pendapatnya.