Darma baru saja tiba, pagi ini dia terlambat dari jadwal seharusnya. Karena ada kejadian kecil yang baru saja ia alami, ban mobilnya yang tiba-tiba bocor. Membuat Darma harus meninggalkan mobilnya, dan memutuskan untuk menaiki layanan taksi.
Alih-alih ia datang tepat waktu, justru membuat Darma terjebak akan situasi jalan yang macet dan padat. Hingga akhirnya ia harus melewatkan beberapa jadwal pasien yang sangat penting hari itu.
"Siang dok." Sapa seorang perawat wanita yang langsung menghampiri Darma dan berjalan beriringan degannya. "Apa saya hari ini masih ada jadwal lagi?" Tanya Darma dan ia tampak terburu-buru mengenakan jas putih miliknya.
"Ada satu lagi Dok, ada dilantai dua, nomor kamar dua kosong lima. Saya akan mengambil data pasien." Ucap suster tersebut. "Kalau begitu saya langsung saja kemamarnya, dan akan saya tunggu kamu disana saja. Oh ya satu lagi, info dasar mengenai pasien?" Tanyanya kembali sambil menekan tombol lift.
Jangan lupa untuk dukung Author ya...
Terimakasih untuk para pembaca yang masih setia membaca hingga bab ini
Jangan lupa dukung dengan...
1. Power Stone
2. Rate bab ini
3. Berikan Review, review bisa berulang-ulang lohh
4. Comment bab ini
Dan Share novel ini pada teman dan keluarga yaa.. hehe
terimakasih