"Ah hah panas.." Keluh Putri yang tanpa sengaja menumpahkan sedikit kopinya ketika ia menyeruput kopinya dalam keadaan panas. Putri langsung mengambil tisue yang berada di dekatnya dan segera mengelapnya dengan cepat.
Tapi noda kopi tersebut membekas persis dibagian dada kanannya, dan membuat noda bulatan. "Putri, kamu gak apa-apa? Mau ganti baju dulu?" Ucap Roy menatap adiknya yang masih sibuk mengelap noda kopi di bajunya.
Tidak hanya Roy, semua orang yang berada di ruang meeting menatap bagian noda yang membekas dibajunya. "Enggak perlu kak. Meetingnya sudah mau mulai kan." Putri memaksakan dengan senyuman.
Terimakasih untuk yang sudah membaca sampai bab ini.
Jangan lupa untuk dukung saya. caranya.
1. Vote dengan Power Stone.
2. Berikan Review anda.
3. Beritkan Rate bintang lima untuk bab yang sudah dibaca
4. Share Cerita ini pada teman dan keluarga ya.
Terimakasih :)
Find me on IG Sita_eh