Rangkaian cumbuan yang terus saja tercipta, membuat keduanya saling membalas kecupan bibir, yang semakin melumat dengan mendalam. Zack terus saja menghimpit tubuh Ella diatas sofa panjang, sesekali ia memberikan jeda agar Ella bisa menarik napas disekitarnya.
Entah mengapa, Ella tampak menikmati pagutan bibir yang saling berirama. Zack membuktikan ucapannya, dan ia sama sekali tidak memaksa Ella. Dan ketika Ella tahu kalau pria itu, benar-benar memperlakukannya bagaikan seorang putri. Membuat Ella semakin kagum dengan perlakuan yang diberikan oleh Zack, pria itu benar-benar memanjakan Ella.
"Aku mencintaimu Ella." Ucap Zack, dan memainkan rambut Ella. Kau tidak perlu menjawabnya." Ucap Zack dengan senyum manis miliknya.
Baru kali ini Ella merasakan cumbuan mesra yang terlalu lama, bahkan ia sedikit kagum dengan Zack yang tidak berbuat lebih padanya. Dia tahu bagaimana hasrat seorang pria dewasa, pasti sangat sulit untuk bisa menahannya.