Ella melihat Zack yang membalikkan tubuhnya, setelah mereka berdua mengucapkan salam perpisahan untuk mengakhiri malam yang sangat romantis.
Tadinya ketika melihat pungung pria itu yang mulai menjauh, barulah Ella yakin bahwa ini adalah saat yang tepat untuk ia menutup rapat pintu masuknya. Tapi belum selesai ia melakukannya, tiba-tiba Zack sudah cepat berlari kearahnya.
Zack memanggil nama Ella dengan lantang, dan ketika ia sudah berada dekat dengan pintu. Salah satu tangannya sudah menahan pintu agar tidak tertutup, membuat Ella melebarkan kedua matanya dengan segera. Merasa bingung apa yang terjadi pada Zack? Apa yang membuat pria itu kembali menatap Ella dengan lekat.
"Ada apa Zack?" Tanya Ella, dan menelan salivanya dengan menunjukkan raut wajah cemas.
"Ella?" Zack ikut menelan salivanya. "Maafkan aku, tapi aku tidak bisa menahanya?" Ucap Zack dengan napas yang mulai terasa cepat.
"Maksudmu?"