Melisa menghampiri Ella, wanita itu tengah duduk pada menghadap meja kerjanya. Memegangi sebuah tablet berukuran besar, dan membaca sebuah berita utama yang sudah menjadi perbincangan di Britania.
Ditangan Melisa ada segelas kopi hitam yang diminta oleh Ella, setelah berada cukup dekat Melisa meletakkan hati-hati pada sisi meja. "Terimakasih Melisa." Ucap Ella melirik cepat, dan kembali melihat pada layar tabletnya.
"Hhmm... Aku tidak menyangka mereka akan seberani itu. Apa Luna dalam keadaan baik-baik saja?" Tanya Ella pada Melani.
"Aku sudah berbicara dengan Aira, untungnya Luna dalam keadaan baik-baik saja. Dan Aira juga sudah bertemu dengan Aaron Prime." Jelas Melisa. Tapi tetap saja Ella tidak bisa menghilangkan kekhawatirannya. Memainkan ibu jarinya yang terlalu dekat dengan bibirnya, dan kembali berpikir.
"Hhmm... Sebentar lagi. Semuanya akan terkuak, hanya sedikit lagi saja." Ucap Ella.