Jennifer duduk dengan sikap percaya diri, rambutnya yang ia gerai. Menambah kesan manis pada wajah mungilnya, Luna pun hampir terkesima dengan wanita yang ada dihadapannya. Benar apa yang dikatakan oleh Clarissa, wanita cantik dengan postur tubuhnya yang proporsioal. Seharusnya bisa menjadi seorang artis ketimbang seorang pengasuh.
"Nyonya Lewis?" Panggil Jennifer seraya berdeham, dan langsung saja membuyarkan lamunan Luna.
"Hahh... Maafkan aku karena tadi melamun, dan kau bisa memanggilku dengan Luna." Ucap Luna.
"Baiklah... Luna, jadi apa kita bisa memulai wawancara ini?" Tanyanya masih dengan sopan, dan melihat Luna yang sudah mengangkat tinggi surat lamaran yang baru saja ia cetak.
"Tentu saja, Jennifer. Baiklah... Kita akan mulai dari..." Luna mulai membuka lembaran yang berada ditangannya. Mata Luna mulai membaca setiap jawaban yang tertera, dan sebenarnya dia sendiri juga merasa bingung.