"Halo Mr. Aaron, senang sekali anda sudah tiba dan berada di Indonesia. Suatu kebanggaan untukku bisa bertemu langsung dan bisa bekerja sama dengan Fogue."
Jabat tangan sudah diulurkan dari tangan seorang wanita, senyuman yang merekah dengan penuh percaya diri.
Aaron Prime tertegun kearah wanita yang baru saja menyapanya. Pengucapan bahasa Inggris-nya tidak kaku, dan tidak tampak kalau ia sedang berbicara dengan orang Indonesia.
Liliawati, atau Aaron biasa memanggilnya Lily. Wanita muda berusia dua puluh delapan tahun dengan postur tubuh tinggi semampai, wajah asia yang manis. Lily adalah seorang model senior yang terkenal di Indonesia saat itu, saat ini dengan kesuksesan di usia mudanya. Ia berhasil mendirikan sebuah agensi model.
komunikasi yang terjalin diantara kedua orang tersebut, berawal dari balas membalas sebuah email. Dan beberapa kali komunikasi mereka hanya terjalin, melalui perantara dari masing-masing sekertaris.
Halo semua Ella readers.
Saya ucapkan terimakasih terbesar saya untuk kalian yang selama ini sudah menghargai hasil karya saya, Baik support dalam comment, rate, dan REVIEW.
Serta terimakasih untuk semua power Stone dan GIFT yang diberikan.
Tdk ada kata2 yg bs mewaliki perasaan senang ini. & berkat kalian, saya bersemangat dlm melanjutkan karya sy. Tunggu kelanjutannya kembali, bab ini sedikit memberikan penjelasan awal mula mengenai latar belakang Laras – ibu dari Ella.