Bab 96: Flashback – Trauma, luka, depresi#1

Malam di kediaman keluarga Carlton, sudah tampak berbeda. Tidak ada lagi tawa yang terdengar, hanya ada terdengar jeritan dan suara tangis Vivian dari dalam kamarnya.

Beatrix dengan hati-hati meletakkan bayi Jhon kedalam box bayi yang berwarna putih. Memutarkan musik dengan suara yang cukup, berharap bayi itu tidak mendengar jeritan dari suara ibunya.

Beatrix menutup pintu kamar dengan perlahan dan hati-hati, Jhon sudah tertidur dengan lelap. Ia tidak ingin dirinya terjaga semalaman lagi. Pekerjaannya sudah cukup banyak belakangan ini sepeninggal Carlton.

Dirinya pun masih tidak percaya dengan kepergian majikannya, apa lagi Vivian istrinya.

Beatrix terus melangkahkan kakinya, karena suara jeritan itu semakin menjadi.

"Hhh... Apa lagi sekarang?" Ucapnya dengan lelah, tapi kakinya masih kuat untuk terus berjalan.