Anneth sudah berdiri di depan kedua teman laki-laki yang menjadi satu kelompok dengannya berdiri di depannya dengan tangan mereka yang menyilang, memandangi anneth.
"Perempuan minyak telon " panggilnya, "apa tidak ada jawaban yang lebih bagus dari menyebutkan kami seperti laki-laki yang selalu mempermainkan perempuan? "
"Bukan seperti itu thamir " anneth sedang mencari alasan.
"Aku heidy bukan thamir! " cetusnya.
Rasa malu anneth kembali bertambah ketika dia asal memanggil nama temannya itu.
"Jawaban tadi itu spontan keluar dari mulutku! " ucap anneth membela diri.
"Tapi kamu bisa kan memberikan jawaban yang logis! " cetus heidy, "kamu tahu artinya singa? "
"Itu melambangkan kekuatan " dia menjawab pertanyaannya sendiri, "dia itu sosok yang di takuti karena tidak banyak mengeluarkan suaranya, tidak banyak bicara tapi ketika bicara di takuti oleh semua orang "