"Aku tidak akan melepaskan anda hingga Lift ini terbuka. Karena, aku hanya butuh jawaban anda. Jadi, jawablah sekarang agar aku segera pergi. Mr. Zi kenal aku kan? Jangan sampai aku bertindak lebih dari ini! " Kata Anggle sambil mengelus wajah putih dan lembut milik Zian.
Mendengar apa yang di katakan Anggle. Zian pun menarik nafas dalam karena dia bukan orang yang bisa di ancam. Juga, dia bukan lelaki mesum yang akan mengambil kesempatan dalam kesempitan. Setelah itu, dia memberikan tatapan buas pada Anggle karena sudah tidak tahan.
"Sepertinya kamu tertarik dengan keluarga Mahendra? Kenapa? Apa karena keluarga Mahendra adalah yang terkaya di kota ini? Atau apa? "Tanya Zian balik tanpa emosi.
Mendengar pertanyaan Zian. Anggle terdiam dan melepaskan Zian dan blokiran tubuhnya yang menggoda.
"Kenapa kamu diam? Apa kamu sudah tidak punya apapun untuk di tanyakan? " Tanya Zian lagi dengan tidak sabaran.