"Hallo, My Anggle. Lama tidak bertemu. Sekarang aku sudah kembali. Apa kabar sayang?" Ucap lalaki itu dengan suara berat dan aura buas yang menakutkan.
Mata Anggle seakan melompat dari tempat nya saat ia melihat lelaki itu. Bayangan masa lalu yang mengerikan pun muncul di ingatan Anggle. Seketika itu dadanya sesak mengingat Anjing yang hampir melahap habis tubuhnya.
'Tidak mungkin. Kenapa dia tiba - tiba ada di hadapanku sekarang? Kenapa dia muncul lagi di kehidupanku? Kenapa Tuhan? Kenapa? ' Batin Anggle yang terus mundur dengan langkah berat. Mata Anggle mulai berkaca - kaca hendak ingin menangis. Tapi, dia tahan karena dia bukan Anggle yang cengeng seperti dulu lagi.
"Sayang, kenapa dengan ekspresimu itu? Apakah kamu terlalu merindukanku sehingga kamu seperti itu?" Kata lelaki itu lagi sambil melangkah pelan dengan senyum liciknya.