Mendengar pertanyaan Zian. Anggle tersenyum kecut menahan malu. Namun, dia tidak percaya kalau Zian tidak mengenal nya. Tanpa menjawab pertanyaan Zian. Anggle pun berjalan mendekatinya dengan langkah indah dan menggoda.
Untungnya, di koridor menuju ruang make up nya itu tidak diizinkan wartawan masuk. Dan juga, tempat itu kebetulan agak sepi sehingga hanya ada Anggel dan Zian.
"Aku mencintai anda Mr. Zi! Aku tertarik pada tubuh anda dan juga wajah tampan anda. Jadi, berhentilah berpura-pura tidak mengenalku. Dan jadilah pacarku agar anda bisa ikut terkenal. Tawaran yang menarik kan?" Kata Anggle dengan angkuhnya.
Zian memicingkan matanya melihat gadis di depannya yang sangat berani mengungkapkan perasaannya di tempat umum itu. Dia juga tidak punya rasa malu dan selalu mengedepankan emosinya.