"Itu sudah masa lalu Ayah, tidak bisakah Ayah lupa akan itu? Lagi pula, Aku sudah menceraikan Violin. Kalau Ayah mau aku akan berusaha merebut Ana dari Alvin." Ucap Aldi dengan begitu gampangnya tanpa melihat seperkasa apa suami Ana yang ingin dia tikung.
"Ha ha ... Lihatlah dirimu sebelum kamu melakukan tindakan itu. Mana ada wanita yang mau meninggalkan lelaki sempurna seperti tuan Alvin hanya untuk lelaki pemalas sepertimu." Kata Ayah nya seraya menyeringai kearah Aldi sambil tersenyum pahit karena ia masih mengingat bagaimana Aldi mempermalukannya di depan rekan bisnisnya Tuan Hadi dengan meninggalkan acara pernikahan.
"Ayah belum tau saja bagaimana caraku merebut hati Ana waktu itu. Aku bisa buktikan kepada Ayah kalau Aku bisa mengambil Ana kembali." Ucap Aldi dengan penuh percaya diri.