Bab 212: Menjamu Tamu Jauh
Setelah mengatakan itu Yuri terkekeh melihat ekspresi Nana yang dibuat cemberut oleh Faeza, Nana pun langsung melirik Yuri dengan tatapan tajam yang mengerikan."Dia hanya sedang buru-buru makanya panggilan pertama nya lebih dulu disebut"ucap Nana membela diri nya.
"Iya, iya ..." Yuri tersenyum sambil mengangguk-anggukan kepala nya melihat Nana mulai ngeles begitu pun dengan Ana yang tidak bisa menyembunyikan senyum nya mendengar lucucon Yuri."He he ... Oh Ya, Ibu nya Faeza pasti senang sekali punya anak kayak bocah kecil tadi. Aku suka banget sama dia" kata Yuri mengungkapkan perasaan nya yang sedari tadi dia tahan sewaktu Faeza masih ada di sekitar mereka. "Khem, apa itu kode? " tanya Ryeon ketika melihat ekspresi Yuri yang berbinar menyebut nama Faeza sedikit tidak nya dia mengerti apa yang Yuri katakan. Mendengar pertanyaan Ryeon, Yuri langsung menoleh kearahnya dengan ekspresi heran. "Kode? maksudmu? "