Sayang, kenapa kamu diam? apakah kamu tidak merindukan Zian?" tanya Alvin lagi ketika Ana tidak memberi nya jawaban. Ana tersenyum sambil menatap Alvin, setelah itu dia berkata, " Aku memang ingin sekali bertemu Zian, aku rindu pada nya akan tetapi aku tidak mau membuat kakak Elisya merasa tidak nyaman, karena seperti nya dia tidak suka aku dekat-dekat dengan Zian""Itu cuman perasaanmu sayang, ya sudah jangan sedih lagi nanti kita juga akan ketemu Zian!" kata Alvin mencoba menenangkan hati istri nya sambil kembali mencuri ciuman Ana.
Tentu saja ekspresi Ana menjadi makin gelap, Ana pun langsung menatap Alvin dengan tatapan yang begitu tajam. Sambil tersenyum licik Ana berkata, "Kamu ikut aku sekarang juga!"Alvin pun terkejut merasa ngeri melihat tatapan Ana dan mendengar perintahnya.