Alvin menjepit alisnya, dia kaget mendengar permintaan Ana, sejak kapan istrinya jadi nakal dan tidak sabaran?. Selama ini Alvin yang selalu merayu Ana duluan tapi sekarang malah terbalik.
Alvin tersenyum geli. "Sayang ini sudah hampir magrib, nanti aku bisa telat, kamu tidak maukan telat shalat magrib dan repot-repot mandi lagi? terlebih kamu lagi hamil muda tidak baik lo, kalau kita melakukanya". Ana menggelengkan kepalanya seperti anak kecil yang ingin permen, langsung saja tangisnya makin keras.
"Pokoknya aku mau itu". Alvin benar-benar di buat dilema oleh Ana, Ana dengan berani membuka jas Alvin dan membuka satu persatu kancing kemeja Alvin.
Alvin menghentikan tangan Ana dari kemejanya yang baru berhasil di buka dua kancing.
"Sayang ini di luar, apa yang kamu lakukan?, nanti tubuh yang hanya milikmu ini di lihat orang bagaimana?.