Bab 67: Kesempatan atau Kebodohan (1)

 "Mir, coba lihat ini, bagus enggak?" Nalla menyerahkan kertas-kertas yang berisi cerita bergambar buatannya. 

 "Lu yang gambar?" Tanya Mira. Nalla mengangguk.

 "Bagus banget, gue baru tahu kalau lu jago gambar begini" puji Mira. 

 "Serius bagus?" Tanya Nalla, dia masih belum percaya kalau karyanya memang bagus. 

 "Tunggu sebentar, ini bukan cerita tentang elu kan?" Selidik Mira, dia membaca cerita bergambar itu dengan teliti. Alur ceritanya terasa familiar bagi Mira. Apa ini cerita mengenai Nalla, tanya Mira dalam hati.

 "Mana ada, itu kan khayalan, namanya juga cerita fiksi" balas Nalla sambil merengut marah, dia segera merebut kertas-kertas dari tangan Mira, melipat dengan cepat dan duduk di bangku tanpa banyak berbicara lagi. 

 "Gue kan cuma nanya" balas Mira lagi, tidak mengerti mengapa Nalla bisa tersinggung seperti itu. 

 "Em.." balas Nalla. Dia membuka catatan kuliahnya dan mulai pura-pura sibuk membaca materi kuliah hari ini.