Bab 228: Aku Akan Membalaskan Dendammu!

"Dewi Kuil Parthenon mungkin bisa membantunya. Tapi dari yang aku tahu, dua belas kandidat perempuan dari Kuil Parthenon semuanya telah dibunuh. Dengan demikian, posisi Dewi masih kosong," Kata Tangyue.

"Dalam hal itu, tidak ada harapan sama sekali?" Meskipun Mo Fan tidak tahu siapa yang dibicarakan Tangyue, menurut nada bicara Tangyue, kemungkinan Xu Zhaoting kembali pada dasarnya tidak ada.

Kekejaman Vatikan Hitam benar-benar membuat rambut seseorang berdiri dengan marah.

"Pergi urus dia, Aku punya beberapa hal untuk diselesaikan,"Jawab Tangyue.

"Baiklah."

Setelah menutup telepon, Mo Fan menyadari bahwa Xu Zhaoting sudah mengangkat kepalanya untuk menatap Mo Fan.

"Gugugu ~~~" Xu Zhaoting mengulurkan cakarnya yang lain, baik-baik saja saat dia mengeluarkan suara aneh pada Mo Fan.

"Apa yang ingin kamu katakan?" Mo Fan mencoba memahami.

"Gugugu!" Xu Zhaoting menunjuk ke arah Mo Fan, dan kemudian menunjuk ke lokasi hatinya.