Bab 222: Ahli Memanjakan Adiknya!

Ketika tim Liu Zilang menduduki Georgopol, mereka terus menjarah setelah mereka berbagi hasil rampasan dari peti. Tim yang mengubah titik pendaratan ke tiga gudang di selatan juga melakukan penjarahan.

Setelah selesai, mereka pergi ke gedung dua lantai dan memeriksa Georgopol dari lantai atas.

Ketika mereka mendengar suara tembakan dari Georgopol, salah satu dari mereka mengusap dagunya lalu berucap, "Pertarungan yang hebat! Untungnya kita mengubah titik pendaratan kita."

"Mmm, aku rasa pemenangnya telah ditentukan." Yang lain tertawa terbahak-bahak. "Kita tidak takut, hanya pemenang dari Georgopol yang layak melawan kita."

Salah satu rekan tim mereka juga ingin mencoba. "Ayo pergi, saatnya menuai panen."

Tak lama kemudian, mereka berempat berjalan dari selatan.

Namun ketika mereka berada di dekat Georgopol, peta berubah menjadi merah!

Itu zona merah!

Itu sama sekali bukan pertanda baik.