Bab 121: Pakar Heksplosif, Wujudkan Imajinasimu!

"Duar duar duar!"

Pengeboman yang memekakkan telinga terdengar ketika serangan udara menghujani seluruh zona merah tempat Liu Zilang dan rekan-rekannya berada.

Pada saat itu, mereka telah selesai menjarah segalanya tetapi tidak lagi berani masuk ke mobil dan pergi.

Alasannya, jika mobil mereka terkena oleh bom dari atas, maka segalanya akan berakhir dan mereka semua mati.

Lagi pula, selama mereka tersebar di lapangan terbuka, jika salah satu dari mereka tersingkir oleh bom, mereka masih bisa dihidupkan kembali oleh rekan satu regu lainnya.

Begitu serangan udara dimulai, Chen Yifa segera tengkurap dan mulai "gemetar". Sikap percaya dirinya saat ia mengatakan "kekayaan berasal dari keberanian mengambil risiko" benar-benar hilang pada saat itu.

Mungkin itu disebabkan karena saat itu ia sedang streaming dan tidak ingin memberikan kesan bahwa "PUBG Chen Yi—Si Penakut", ia mulai mencari alasan pembenaran untuk dirinya sendiri.