Bab 705: Kelemahan

Di arena yang tak terhindarkan ini, Rubah Bertanduk Berekor Enam adalah ancaman terbesar!

Itu bisa terus menghindari dan berkedip tanpa batas...

'Baik! Jika kita tidak bisa menyerangnya, maka aku bisa menghitung pola pergerakannya dan menyerang posisi barunya sebelumnya!'

'Polanya!'

Mata Lin Yun tiba-tiba bersinar saat dia benar-benar menyerahkan perhitungannya pada raksasa batu dan raksasa emas dan mulai fokus pada Rubah Bertanduk Berekor Enam.

Dalam sekejap, mata Lin Yun berubah dan tampak seperti pusaran data, simbol, dan formula. Jajaran Sihir menangkap setiap jejak mantra dan gerakan Rubah Bertanduk Berekor Enam.

Setelah selusin detik, perhitungan Lin Yun sudah mengimbangi gerakan Rubah Bertanduk Berekor Enam, setiap kilatan terjadi jatuh dengan hasil komputasi.

Tapi ini masih belum cukup. Beberapa saat kemudian, kecepatan komputasi Lin Yun bahkan melebihi kecepatan Rubah Bertanduk Berekor Enam!