Bab 233: Perbendaharaan

Suyass dikejutkan oleh ratapan dan kekalahan ini dalam konsentrasinya hampir menyebabkan gagal dalam mengucap. Setelah nyaris tidak berhasil menyelesaikan mantranya, tepat sebelum dia melepaskan mantranya, gemuruh nyaring bergema saat Burung Petir Alfa jatuh ke tanah.

Untuk beberapa saat, tidak ada suara yang terdengar di seluruh alam itu.

Karena itu pertempuran berakhir. Di bawah serangan balik dari tim eksplorasi bersama, kawanan Burung Petir yang telah kehilangan alfa mereka menjadi ayam tanpa kepala. Para pejuang terus-menerus memburu burung-burung itu dengan menyerang dan lari, sementara beberapa Penyihir Mulia dan Pemanah Roh menembak empat Burung Petir dengan gelombang api. Segera setelah itu, tim eksplorasi gabungan terus memperkuat keuntungan mereka dan pertempuran ini juga hampir berakhir. Setelah beberapa menit, dari seratus Burung Petir, hanya satu atau dua untungnya yang lolos.