Bab 168: Sepuluh Tamparan

'Lupakan itu, aku lihat kau cukup menyedihkan. Aku tidak akan mengungkapkan kalau orang ini bahkan memberi petunjuk pada Pengrajin kemarin malam, atau kau akan mati ketakutan…

'Juga, Ramuan Kehidupan apa? Apa kau pikir Kota Seribu Layar merupakan wilayah pedalaman? Siapa yang tidak tahu kalau itu hanya merupakan sebuah ramuan pemulih kesehatan? Kehidupan kedua apa? Seolah itu adalah nyata. Kau harus tahu kalau karena sebuah ramuan penyembuh, Mason Monchi dipaksa makan dua botol kaca di depannya!

'Ah, dan kau bicara tentang Menara Abu? Brengsek, dia berpartisipasi dalam perkumpulan Tangan Sihir besok dan berpartisipasi dalam pertukaran pengetahuan dengan puncak para penyihir dari Kerajaan Andlusa, jadi kenapa dia peduli tentang perpustakaan Menara Abu, apa menurutmu itu hal istimewa?' 

Solomon memasuki Menara Abu dengan sikap jujur hari ini, dan bahkan dia mencapai perjanjian kerja sama dengan Lin Yun, membuatnya merasa senang.