"Mengapa kau berterima kasih padanya?" Sang Duchess menjadi bingung ketika ia melihat apa yang dilakukan Rose.
Rose memeluk Rune, lalu menyandarkan kepalanya di bahu laki-laki itu, dan mencium pipinya sebelum ia kembali ke kursinya dan menoleh ke ibunya, "Aku berterima kasih kepadanya karena Rune yang membuat mereka meminta maaf."
"Apa? Apakah itu benar?" Duchess Fournier bertanya pada Rune.
Laki-laki itu masih merasakan euforia dengan ciuman yang baru saja mendarat di pipinya tadi. Ia yang masih linglung lalu menjawab, "Yah, secara teknis... itu benar."
"Aku tidak mengerti," kata duchess lagi. Wanita itu lalu menoleh ke suaminya. "Apakah kau tahu sesuatu tentang ini?"
Duke Fournier menggelengkan kepalanya.